Medan – Polres Tapanuli Utara berada dalam menyelidiki peredaran foto serta mesum yang digunakan diduga pejabat kemudian pegawai ke Tapanuli Utara. Penyelidikan ini diwujudkan setelahnya dua kelompok massa berunjuk menuntut untuk memeriksa pejabat serta pegawai tersebut.  Pengunjuk rasa berasal dari Aliansi Taput kemudian Aksi Mahasiwa Kristen (GMKI) Pusat Tarutung

Seksi Humas Polres Tapanuli Utara Ajun Inspektur Satu Walpon Barimbing mengemukakan sudah ada memangil dua pemukim dari wartawan lalu . “Karena mesum yang tersebut beredar itu telah terjadi menghasilkan warga resah,” katanya, Selasa , 14 Mei 2024. “Kami belum memanggil dua pendatang di adegan tersebut.”

Baca: Minta Usut Mesum

Menurut Walpon, perlu menguji juga foto mesum yang digunakan bermetamorfosis menjadi barang bukti dalam laboratorium forensik.  “Ada beberapa lembar foto yang tersebut diserahkan mahasiwa pada berunjukrasa,” ujar Walpon.

Ketua GMKI Pusat Tarutung Bolas Tua Purba mengatakan, telah terjadi melayangkan panggilan pemeriksaan untuknya. “Saya diperiksa hari terakhir pekan ini,” kata dia. Namun beliau tiada tahu alasan untuk memeriksa dirinya. Bolas membenarkan mengambil bagian berunjuk rasa bersatu rekan-rekannya dari GMKI.  “Seharusnya yang diperiksa adalah khalayak di mesum itu, bukanlah saya kemudian GMKI.”

Pemuka , Hassanudin, menyokong upaya Polres Taput untuk mengusut foto kemudian mesum tersebut. Bila terbukti pemeran mesum adalah pejabat serta pegawai Tapanuli Utara, akan ada sanksi untuk mereka. “Setiap tingkah laku aparatur sipil yang tersebut melanggar aturan telah ada ketentuan lalu saksinya,” kata Hassanudin menegaskan.

ini disadur dari Polisi Usut Video Mesum yang Diduga Pejabat Kabupaten Tapanuli Utara