JakartainsideCom – Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat, baru-baru ini mencuri perhatian dengan permintaannya agar Hibiscus Fantasy Puncak dibongkar.
Keputusan ini menjadi sorotan publik, mengingat dampaknya terhadap perkembangan pariwisata dan ekosistem di kawasan tersebut.
Pada Kamis, 6 Maret 2025, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, dan Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, melakukan pembongkaran Hibiscus Fantasy Puncak.
Selain itu, pemerintah juga menyegel beberapa objek wisata lain di kawasan Puncak yang melanggar aturan alih fungsi lahan.
Tindakan ini diambil karena adanya indikasi pelanggaran pidana dan dampak negatif terhadap lingkungan, termasuk kontribusinya terhadap banjir yang menimbulkan kerugian material dan korban jiwa.
Pemerintah bertekad untuk mengembalikan kondisi alam Jawa Barat sesuai dengan perencanaan tata ruang demi memastikan keselamatan masyarakat.
Berikut profil Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat yang baru dilantik tahun ini.
Profil Dedi Mulyadi
Tempat dan Tanggal Lahir
Dedi Mulyadi lahir di Sukasari, Subang, Jawa Barat, pada 11 April 1971.
Pendidikan
Dedi memulai pendidikan di SD Subakti Subang, dilanjutkan dengan SMP Kalijati pada tahun 1987.
Setelah itu, ia melanjutkan ke SMA Negeri Purwadadi, Subang, dan lulus pada tahun 1990.
Setelah lulus SMA, Dedi merantau ke Purwakarta untuk melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Hukum Purnawarman, Purwakarta, dan berhasil meraih gelar Sarjana Hukum pada tahun 1999.
Karier Politik
Dedi Mulyadi memulai karier politiknya sebagai Anggota DPRD Purwakarta pada periode 1999-2004 dan menjabat sebagai Ketua Komisi E.