JakartaInside.Com–Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digagas oleh Pemerintah Pusat telah menjadi primadona di Tangerang Selatan (Tangsel). Meski baru berjalan selama dua pekan sejak diluncurkan pada 10 Februari, program ini telah dimanfaatkan oleh ribuan warga.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar, mengungkapkan bahwa hingga minggu lalu, tercatat sebanyak 1.096 peserta telah menggunakan layanan ini di 35 Puskesmas yang tersebar di seluruh kota.
Manfaat dan Komitmen Pemerintah
Menurut Allin, program ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang tengah merayakan hari ulang tahun. Kendati demikian, pihaknya terus berupaya meningkatkan cakupan layanan agar dapat dinikmati oleh seluruh warga Tangsel.
“Meski sudah banyak warga yang memanfaatkan layanan ini, target 30 peserta per Puskesmas per hari masih belum tercapai,” ujarnya.
Oleh karena itu, Dinkes Tangsel berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi agar masyarakat semakin mengetahui dan memanfaatkan hak mereka atas layanan kesehatan gratis ini sebagai bentuk hadiah dari negara.
Jenis Pemeriksaan Kesehatan
Allin menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan dalam program CKG dilakukan sesuai dengan siklus hidup, dengan layanan yang mencakup:
Pemeriksaan kelainan bawaan pada bayi baru lahir
Pengukuran pertumbuhan dan perkembangan balita
Pengukuran tekanan darah, gula darah, dan fungsi ginjal
Pemeriksaan indera (mata dan telinga)
Pemeriksaan gigi dan kesehatan jiwa
Prosedur Pendaftaran
Untuk menikmati layanan ini, masyarakat harus memastikan keaktifan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan mengikuti tahapan berikut:
Mengunduh aplikasi SATUSEHAT Mobile (SSM)
Melengkapi biodata di aplikasi
Menunggu pemberitahuan atau notifikasi melalui WhatsApp dan aplikasi SATUSEHAT Mobile
Mengisi kuesioner skrining mandiri
Datang ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dengan membawa identitas (KTP, KIA, atau KK)
Menunjukkan kode tiket hasil skrining mandiri kepada petugas FKTP
Memanfaatkan layanan CKG sesuai siklus hidup
Mengecek laporan kesehatan di aplikasi SATUSEHAT Mobile
Pemeriksaan untuk Anak Sekolah dan Kelompok Khusus
Untuk anak usia 7-17 tahun, pemeriksaan akan dilakukan di sekolah pada saat tahun ajaran baru. Sementara itu, bagi balita, lansia, dan penyandang disabilitas yang tidak dapat mendaftar secara mandiri, pendaftaran dapat dilakukan oleh orang tua, wali, atau keluarga.
“Bayi baru lahir akan didaftarkan oleh petugas kesehatan melalui website ASIK,” pungkas Allin.
Dengan berbagai layanan yang ditawarkan, program Cek Kesehatan Gratis ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta memperluas akses pelayanan medis bagi seluruh warga Tangsel.