JakartaInsideCom– PT Pegadaian kembali menggelar program mudik gratis bertajuk “Pegadaian Mudik Aman Sampai Tujuan”, yang merupakan bagian dari inisiatif Kementerian BUMN dalam memfasilitasi masyarakat untuk pulang ke kampung halaman selama bulan suci Ramadan.
Tahun ini, Pegadaian menargetkan ribuan pemudik dengan berbagai moda transportasi, mencakup wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara.
Salah satu titik pemberangkatan utama berada di Kantor Cabang PT Pegadaian Kebon Nanas, Kantor Wilayah (Kanwil) VIII Jakarta I, yang melepas 500 pemudik ke enam kota tujuan di Jawa Tengah dan Jawa Timur, yakni Surabaya, Madiun, Semarang, Solo, Yogyakarta, dan Purwokerto.
Sebanyak 10 bus telah disiapkan dengan standar keamanan tinggi demi memastikan kenyamanan perjalanan para peserta.
Deputi Bisnis Pegadaian Area Kramat Jati, Yohanes Wulang, menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud kepedulian sosial Pegadaian terhadap masyarakat.
“Program mudik gratis ini kami selenggarakan setiap tahun sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. Tahun ini, kami menyediakan 10 bus untuk 500 pemudik dengan berbagai fasilitas yang telah dipersiapkan matang, mulai dari armada yang layak, konsumsi, hingga keamanan perjalanan,” ujar Yohanes saat pelepasan peserta di Jakarta, Kamis (27/3/25).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Teknologi Informasi dan Digital PT Pegadaian, Teguh Wahyono, menegaskan bahwa keberhasilan program ini tidak lepas dari dukungan masyarakat.
“Alhamdulillah, berkat kepercayaan masyarakat terhadap Pegadaian, program ini bisa kembali berjalan dengan baik. Keuntungan perusahaan yang terus meningkat memungkinkan kami mengalokasikan dana untuk kegiatan sosial seperti mudik gratis ini,” kata Teguh.
Selain dari Jakarta, pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api telah diberangkatkan lebih awal dari Stasiun Pasar Senen pada 23 Maret 2025.
Sementara itu, pemudik dengan bus dan kapal laut dilepas serentak pada 27 Maret 2025 dari tiga titik di Jakarta: Pegadaian Cabang Kebon Nanas, Wisma Aldiron, dan Gelora Bung Karno (GBK).
Untuk memastikan keamanan perjalanan, Pegadaian telah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kendaraan dan kondisi fisik pengemudi sebelum keberangkatan. Setiap bus juga dilengkapi dua petugas pengawas, guna memastikan pemudik mendapatkan layanan terbaik sepanjang perjalanan.
Camat Jatinegara, Haji Muchtar SE, M.Si, yang turut hadir dalam acara pelepasan, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Pegadaian.
“Program mudik gratis ini sangat membantu masyarakat yang ingin pulang kampung. Mudah-mudahan bisa terus berlanjut dengan peningkatan fasilitas yang lebih baik ke depannya,” ungkapnya.
Program ini dibiayai melalui Dana Kepedulian Sosial (DKS) Kantor Pusat Pegadaian, dengan total anggaran mencapai Rp3 miliar. Menariknya, hanya nasabah Pegadaian serta pekerja seperti satpam dan office boy yang berhak mengikuti program ini, sementara pegawai Pegadaian tidak diperkenankan untuk ikut serta.
“Ini adalah bentuk apresiasi kami kepada masyarakat dan para pekerja yang selama ini telah menjadi bagian dari perjalanan Pegadaian. Kami berharap para pemudik dapat tiba dengan selamat dan berkumpul bersama keluarga di kampung halaman,” tutup Yohanes Wulang.
Dengan komitmen Pegadaian yang semakin kuat, program “Pegadaian Mudik Aman Sampai Tujuan” diharapkan terus menjadi tradisi tahunan yang memberi manfaat bagi masyarakat luas.
PT Pegadaian Gelar Mudik Gratis, Fasilitasi Ribuan Pemudik ke Berbagai Kota di Indonesia
