– Banyak mengadakan dengan menyalakan lilin dan juga doa bersatu untuk keluarga juga orang yang terdampar Lingga Kencana. Mereka mengadakan di dalam Jembatan Grand City (GDC), Mulai Pekan malam, 13 Mei 2024.

Sejak pukul 20.00 Barat para mulai menghampiri Jembatam yang mana berada di dalam Kecamatan Pancoran Mas dan juga Sukmajaya tersebut. Satu per satu , ada yang tersebut menggunakan maupun berjalan kaki, berkumpul ke jembatan penghubung jalur Sungai Ciliwung itu.

Kemudian sekitar pukul 20.35 WIB, rombongan dari arah timur yang dimaksud berjalan kaki menyebabkan spanduk putih bertuliskan ‘RIP LINGGA KENCANA’ bergabung menuju jembatan.

Sambil menyanyikan lagi ‘Sampai Jumpa’ yang mana dipopulerkan Endank Soekamti, beratus-ratus memadati Jembatan GDC kemudian mulai menyalakan lilin.

Selesai menyanyikan lagu berjudul ‘Sampai Jumpa’, di dalam bawah komando individu yang dimaksud menyebabkan pengeras pengumuman mulai menghadirkan rekan-rekannya untuk mendoakan para individu yang terjebak kecelakaan maut serta Lingga Kencana yang dimaksud mengikuti acara perpisahan di dalam itu.

“Agenda  kita satukan ke Depok untuk seribu lilin juga doa bersatu untuk para individu yang terjebak Lingga Kencana,” kata salah satu Depok Okta Sandika.

Seperti diketahui bersama, lanjut Okta, rombongan serta guru Lingga Kencana memunculkan korban jiwa, sehingga pihaknya menyatukan di Depok untuk mmenunjukkan .

“Ini semua se-Kota Depok, dari SMP sampai , kurang lebih besar dari 10 sekolah,” katanya

Putra Bangsa ini juga mengungkapkan bahwa yang dimaksud untuk membuktikan ke Depok tiada dikenal akan tawurannya saja. “Kita satukan untuk ,” ucap Okta.

yang digunakan menghentikan separuh badan jalan di dalam Jembatan GDC memunculkan kemacetan, bahkan beberapa pengguna jalan yang tersebut tak sabar sampai membunyikan klakson kendaraannya.

Rombongan guru dan juga Lingga Kencana mengalami kecelakaan ketika hendak pulang menuju Depok setelahnya kunjungan ke . Salah satu kecelakaan di mengalami kecelakaan di Jalan Raya Kampung Palasari, Kecamatan Ciater, Daerah Subang, Barat, pada Sabtu, 11 Mei 2024. Sebanyak 11 khalayak tewas di kecelakaan ini, yakni 9 , 1 guru serta orang lagi warga Subang.   

Artikel ini disadur dari Ratusan Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana