JakartaInside.Com Subianto resmi melantik sejumlah pejabat dalam upacara yang digelar di Kepresidenan, (19/2).

Salah satu pelantikan yang menarik perhatian adalah pergantian Tinggi, , dan (Mendiktisaintek), di mana Institut (ITB), Brian Yuliarto, menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Prosesi pelantikan yang berlangsung pukul 15.00 WIB itu menandai reshuffle pertama dalam sejak berjalan empat lalu, tepatnya sejak Oktober .

Selain Brian Yuliarto, beberapa pejabat lain turut dilantik dalam kesempatan yang sama. Berikut daftar pejabat yang dilantik :

1. Tinggi, , dan (Mendiktisaintek): Brian Yuliarto

2. Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan (BPKP): Muhammad Yusuf Ateh

3. Wakil Kepala BPKP: Agustina Arumsari

4. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS): Amalia Adininggar Widyasanti

5. Wakil Kepala BPS: Sonny Harry Budiutomo Harmadi

6. Kepala Badan Siber dan Sandi (BSSN): Letjen (Purn) Nugroho Sulistyo Budi

7. Wakil Kepala BSSN: Pratama Dahlian Persadha

Pelantikan tersebut didasarkan pada Keputusan () yang mengatur pemberhentian serta pengangkatan pejabat . Brian Yuliarto, misalnya, diangkat melalui Nomor 26 P Tahun , sementara Muhammad Yusuf Ateh dan Agustina Arumsari dilantik berdasarkan Nomor 27 P Tahun .

Kontroversi Satryo Soemantri dan Dinamika di Kemendiktisaintek

Pergantian Satryo Soemantri Brodjonegoro sebagai Mendiktisaintek menjadi sorotan , terutama setelah adanya protes di kementerian yang ia pimpin. Sejumlah pegawai sempat menolak mutasi besar-besaran yang dilakukan di Kemendiktisaintek, bahkan insiden pencegatan terhadap Satryo di area parkir kementerian sempat di media sosial.Satryo sebelumnya dikenal sebagai sosok yang vokal dalam mengkritisi anggaran di kementeriannya.

Ia sempat mengusulkan agar alokasi Bantuan Operasional (BOPTN), yang mengalami pemotongan dari pagu awal Rp 6,01 triliun, dapat dikembalikan sesuai awal.

Namun, lainnya, termasuk keputusan pemberhentian pegawai secara mendadak, justru memicu polemik dan unjuk rasa di Kemendiktisaintek.

Gelombang kritik terhadap kepemimpinannya semakin menguat, hingga akhirnya memutuskan untuk menggantikannya dengan Brian Yuliarto.

Janji Pejabat Baru dan Harapan

Dalam upacara pelantikan, menegaskan bahwa setiap pejabat yang diangkat harus bekerja dengan penuh tanggung jawab dan menjunjung tinggi etika jabatan.

Para pejabat yang dilantik mengucapkan sumpah jabatan dengan menyatakan kesiapan mereka untuk menjalankan tugas sesuai dengan Dasar 1945 dan peraturan yang berlaku.

Dengan adanya reshuffle ini, diharapkan dapat bekerja lebih efektif dalam menghadapi berbagai ke depan.

Pergantian pejabat di berbagai instansi strategis juga menjadi langkah awal bagi Prabowo untuk terus melakukan dan penyegaran dalam struktur .