Mengikuti tahunan dan kuartalan, serta memperhatikan perkembangan , akan memberikan gambaran yang jelas tentang potensi jangka panjang .

Ketika turun, jangan langsung panik. Turunnya bisa jadi sementara dan tidak berpengaruh signifikan terhadap fundamental .

Sebaliknya, saat naik, jangan terbawa euforia; tetap periksa apakah kenaikan tersebut didukung oleh faktor-faktor positif dalam dan depan.

2. Manfaatkan Dollar-Cost Averaging (DCA)

Strategi Dollar-Cost Averaging (DCA) adalah teknik di mana membeli secara rutin dalam jumlah yang tetap, tanpa mempedulikan pada saat pembelian.

Dengan menggunakan strategi ini, Anda akan membeli pada yang lebih rendah saat turun dan pada yang lebih tinggi saat naik.

Dalam jangka panjang, strategi ini membantu meratakan dan mengurangi risiko akibat fluktuasi jangka pendek.

Saat turun, DCA memungkinkan Anda untuk membeli lebih banyak dengan yang lebih murah, yang akan menguntungkan jika kembali naik dalam jangka panjang.

Di sisi lain, saat naik, Anda tetap membeli secara rutin dengan jumlah yang tetap, sehingga Anda tetap terpapar pada potensi keuntungan meskipun lebih tinggi.

3. Fokus pada Jangka Panjang

Salah satu agar tetap konsisten dalam berinvestasi adalah dengan fokus pada jangka panjang.