– Panel Survei () merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas pasangan calon dan Wakil . Hasil survei yang dirilis pada Rabu (09/10/2024) menunjukkan bahwa pasangan dan unggul dalam simulasi Top of Mind, yaitu metode yang mengukur loyalitas dan spontanitas responden dalam memilih pasangan calon secara langsung, tanpa pilihan jawaban yang tersedia.

Dalam simulasi ini, pasangan dipilih oleh 37,1% responden, diikuti oleh pasangan – Suswono dengan 30,4%, dan pasangan – Kun Wardana yang hanya meraih 4,6%. Sementara itu, sebanyak 27,9% responden belum menentukan pilihan.

Survei juga menguji elektabilitas melalui simulasi tertutup, di mana responden diberikan contoh . Hasilnya, meraih dukungan sebesar 52,6%, mengalahkan Ridwan Kamil – Suswono yang dipilih oleh 35,4% responden. Pasangan – Kun Wardana berada di posisi ketiga dengan 5,4%, dan 6,6% responden memilih untuk tidak mencoblos.

Dalam hal popularitas dan akseptabilitas, pasangan juga unggul dengan tingkat popularitas sebesar 79,3% dan akseptabilitas 84,3%. Sementara itu, pasangan Ridwan Kamil – Suswono memiliki popularitas 75,8% dengan akseptabilitas 54,7%. Di sisi lain, pasangan – Kun Wardana hanya meraih tingkat popularitas sebesar 31,3% dan akseptabilitas 18,4%.

Mahendra Zaini, Direktur Eksekutif , menyatakan bahwa kekalahan Ridwan Kamil – Suswono dalam survei ini berkaitan dengan negatif terhadap kinerja Ridwan Kamil saat menjabat sebagai Barat. Sebanyak 82,1% responden menilai kinerja Ridwan Kamil kurang memuaskan, terutama dalam hal kemajuan Barat. Bahkan, 71,4% mantan Rindu Juara—yang mendukung Ridwan Kamil di Barat—menyatakan kinerja Ridwan Kamil mengecewakan.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) juga menunjukkan bahwa jumlah penduduk miskin di Barat meningkat dari 3,615 juta pada 2018 saat Ridwan Kamil mulai menjabat, menjadi 3,89 juta pada . Selain itu, tingkat di Barat per Februari menempati posisi kedua tertinggi di .

Rikal Dikri, dari Nahdlatul Ulama, menilai hasil survei ini menunjukkan bahwa warga enggan dipimpin oleh mantan yang dianggap gagal menuntaskan janji-janji politiknya. Ia menyoroti bahwa hanya 54,5% prioritas Ridwan Kamil selama menjabat sebagai Barat yang terealisasi.

Survei ini dilakukan pada 29 September hingga 7 Oktober 2024 dengan menggunakan metode multistage random sampling. Sebanyak 1.800 responden yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024 diwawancarai secara tatap muka. Survei ini memiliki margin of error sebesar ±2,31% dengan tingkat kepercayaan 95%.