JakartaInsideCom – Survei Preferensi Politik Masyarakat Jawa Tengah jelang Pilkada 2024, Survei ini bertujuan untuk mengukur tingkat elektoral dari dua pasangan calon gubernur dan wakil Gubernur Jawa Tengah. Kata Direktur Timur Barat Research Center (TBRC), Johanes Romeo kepada wartawan pada Senin, (16/09/2024).
“Timur Barat Research Center (TBRC) melakukan survei Jejak pendapat setelah Dua Pasangan calon (Paslon), Ahmad Luthfi -Taj Yasin dan Andika Perkasa – Hendrar Prihadi resmi mendaftar di KPU Jawa Tengah,” papar Johanes.
“TBRC menggelar Survei pada tanggal 5 -15 September 2024 di 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah,” terang Johanes.
Metodologi survei yang digunakan yaitu tatap muka dengan teknik simple random sampling dan proporsional yang melibatkan 1.800 responden yang merupakan warga Jawa Tengah yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2024.
“Dari 1800 responden demographi responden sebanyak 53,8% merupakan pemilih yang masuk katagori Gen Milenial dan Z dan sebanyak 46,2 merupakan Generasi X (Gen X), Baby Boomer, dan Pre-Boomer,” tegas Johanes.
Hasil survei ini memiliki Margin of Error Survey adalah ± 2,31% pada Tingkat Kepercayaan 95 %.
Untuk diketahui, Pasangan Ahmad Luthfi – Taj Yasin diusung oleh KIM Plus yaitu Partai Gerindra, Partai Golkar, PKS, PKB, Partai Nasdem, PPP, PAN, Partai Demokrat, dan PSI.
Sementara pasangan Andika Perkasa – Hendrar Prihadi didukung oleh PDI Perjuangan.
Hasil survei menemukan di kalangan responden yang masuk katagori Gen Milenial dan Z pasangan Andika Perkasa – Hendrar Prihadi Unggul dengan tingkat Elektabilitas sebesar 58,8%, sedangkan Ahmad Luthfi – Taj Yasin memperoleh sebesar 29,4%. Sebanyak 11,8% responden yang masuk kategori Gen Milenial dan Z belum menentukan pilihan mereka.
Sementara hasil Survei untuk di katagori pemilih Generasi X (Gen X), Baby Boomer, dan Pre-Boomer pasangan Andika Perkasa – Hendrar Prihadi dipilih sebanyak 59,7% dan Pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin dipilih sebanyak 30,1% dan sebanyak 10,2% belum menentukan pilihan.
Dalam survei ditemukan Bahwa hampir mayoritas atau 89,7% Gen Z dan Millenial mempertimbangkan Kualitas Kepemimpinan, Kejelasan Kebijakan, Kecerdasan, Kemampuan menyelesaikan permasalahan dan Integritas sebagai karakteristik utama dalam menentukan pilihan di Pilkada Jawa Tengah.
Begitu sebanyak 87,7% Gen Z dan Millenial memperhatikan Isu sosial, Lingkungan, Reformasi Pendidikan, Penciptaan lapangan kerja dan Pembangunan berkelanjutan. Isu-isu tersebut yang menjadi dasar pertimbangan Gen Z dan Millenial dalam menentukan pilihan dalam pilkada Jateng.
“Sebanyak 69,7% Generasi Z dan Milenial menilai pasangan Andika Perkasa – Hendrar Prihadi merupakan Dua sosok yang Netral, Pro-Rakyat, Dan mampu menjadi perintis terobosan baru di Jawa Tengah, Sementara pasangan Ahmad Luthfi – Taj Yasin hanya sebanyak 20,6% dari Generasi Z dan Milenial,” ungkap Yohanes.
Suara pemilih dari generasi Z dan Millenial dinilai akan menjadi faktor penentu dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Tengah 2024.
Dari survei ini pasangan Andika Perkasa – Hendrar Prihadi mampu meraup suara terbanyak dari Dua Generasi tersebut dan berpotensi menang di Pilkada Jawa Tengah.
“Hasil Survei mengungkapkan temuan penting, pasangan calon Andika Perkasa – Hendrar Prihadi mendominasi perolehan suara di kalangan Gen Z dan Milenial,” pungkas Johanes Romeo.