JakartaInsideCom – Mabuk perjalanan dapat terjadi ketika melakukan mudik lebaran. Terlebih jika belum terbiasa berperhian jarak jauh.
Mabuk perjalanan disebabkan oleh gerakan yang dilihat berbeda dengan apa yang dirasakan telinga bagian dalam. Dampaknya tubuh akan merasa pusing, mual dan muntah.
Mabuk perjalanan bisa terjadi di dalam mobil, kereta, pesawat, kapal atau bahkan ketika perjalanan di taman hiburan. Hal ini tentu membuat perjalanan menjadi tidak menyenangkan.
Dilansir dari CDC, Jumat (5/4/2024), menghindari situasi yang menyebabkan mabuk perjalanan adalah cara terbaik untuk mencegahnya, namun hal ini tidak selalu memungkinkan ketika tengah bepergian. Oleh karena itu ikuti tips menghindari atau mengurangi mabuk perjalanan saat mudik lebaran berikut ini.
- Duduklah di depan mobil atau bus
- Pilih tempat duduk dekat jendela pada penerbangan dan kereta api
- Jika memungkinkan, cobalah berbaring, memejamkan mata, tidur, atau menatap cakrawala
- Tetap terhidrasi dengan minum air. Batasi minuman beralkohol dan berkafein
- Makanlah makanan dalam jumlah kecil dan sering
- Hindari merokok
- Cobalah mengalihkan perhatian Anda dengan aktivitas, seperti mendengarkan musik
- Gunakan tablet hisap beraroma, seperti permen jahe.
Adapun penggunaan obat untuk mengatasi mabuk perjalanan, namum memiliki efek samping kantuk. Maka dari itu konsultasikan dengan ahli kesehatan untuk memutuskan apakah Anda harus minum obat untuk mabuk perjalanan.
Obat-obatan yang umum digunakan adalah diphenhydramine (Benadryl), dimenhydrinate (Dramamine), and scopolamine.
Jangan sembarang memberi obat mabuk perjalanan kepada anak–anak
Mabuk perjalanan lebih sering terjadi pada anak–anak usia 2 hingga 12 tahun. Beberapa obat yang digunakan untuk mencegah atau mengobati mabuk perjalanan tidak dianjurkan untuk anak–anak.
Oleh karena itu, lakukan konsultasi dengan profesional kesehatan tentang obat-obatan dan dosis obat yang benar untuk mabuk perjalanan untuk anak–anak. Konsumsi obat berdasarkan dosis yang telah disarankan.
Meskipun obat-obatan mabuk perjalanan dapat membuat orang mengantuk, namun efek sebaliknya terjadi pada sebagian anak. Konsumsi obat mabuk justru menyebabkan anak–anak menjadi sangat aktif.