JakartaInsideCom – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa hujan lebat yang mengguyur wilayah Jakarta Barat menyebabkan 43 RT di 16 kelurahan terendam banjir.
Kejadian ini menimbulkan dampak signifikan bagi masyarakat setempat, termasuk pengungsian warga di beberapa lokasi.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai kondisi banjir yang terjadi, serta imbauan dari BPBD untuk warga.
Banjir yang terjadi di Jakarta Barat menggenangi wilayah yang tersebar di tujuh kecamatan dan 30 RW.
“Wilayah yang tergenang terdapat di tujuh kecamatan, 16 kelurahan, 30 RW, dan 43 RT,” ungkap Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) BPBD DKI Jakarta Koordinator Wilayah Jakarta Barat, Vitus Dwi Indarto saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Akibat banjir ini, banyak warga yang terpaksa mengungsi ke tempat-tempat aman.
“Sementara ini pengungsi itu terdapat di 29 lokasi,” ucap Vitus.
Ketinggian genangan air bervariasi antara 5 hingga 100 centimeter (cm). “Paling tinggi Tegal Alur, itu kalau ketinggian genangan sampai dengan 100 cm. Karena hujan lebat ditambah areanya juga terdapat cekungan, terus dekat dengan bibir Kali Semongol,” tutur Vitus.
BPBD Jakarta Barat telah mengeluarkan imbauan kepada warga untuk berhati-hati dan memperhatikan anak–anak saat terjadi genangan.
“Intinya sekarang warga aman dulu,” ucap Vitus.
Hujan lebat yang melanda Jakarta Barat telah menyebabkan terjadinya banjir di sejumlah wilayah, dengan 43 RT terendam dan banyak warga yang harus mengungsi.
BPBD DKI Jakarta terus memantau situasi dan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada.
Dengan adanya informasi ini, diharapkan masyarakat dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga keselamatan diri dan keluarga selama kondisi cuaca ekstrem ini.