1. Muhammad Iqbal () – Eco-Laundry.
  2. Reyhan Rizky H () – Reducing Waste by Connecting Restaurants with Excess with Consumers.
  3. Wahyu Rawul (Maluku) – Inclusive Training for Entrepreneurs.
  4. Christian Abilene () – Low Cost Pest Detection.
  5. Putra () – Bookstore Community.
  6. Siti Ajkatrul Awaliah () – Apps for Public Transportation Access.
  7. Ridwan Nugrowo () – Clothes Design by Using .
  8. Farrel Pradipta () – -Based Daily Nutrition Monitoring.
  9. Andi Pangeran B. (Luwu) – Integrated for Consumer, Hardware Store, Worker, Supplier, etc.
  10. Rizky Saputra () – for Farmers & Distributors.

“Mereka adalah yang diharapkan menjadi penggerak pertumbuhan ,” ujar Achmad.

Tiga Wawasan Penting dari Kompetisi

, penulis 5 tentang dan , mengungkapkan tiga hal menarik dari kompetisi ini:

  1. Dominasi Generasi Muda: Peserta berusia 20–22 tahun mendominasi, menunjukkan bahwa menjadi perhatian utama generasi muda saat bersiap memasuki atau .
  2. Pusat : , , dan memiliki peran penting sebagai pusat inkubasi dan akselerasi .
  3. Topik : yang terkumpul berfokus pada tiga bidang utama: , SDGs (Sustainable Development Goals), dan .

Menyiapkan Tiket untuk Masa Depan

Kompetisi ini tidak hanya mempersiapkan generasi muda menghadapi masa depan, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan jumlah di .

Menurut data Kemenkop UKM, membutuhkan 800 ribu baru untuk mencapai 4% dari total angkatan .

Ajang seperti diharapkan menjadi langkah penting dalam mengejar target pertumbuhan , mendukung visi 2045, dan mencapai net zero emission pada 2060.

Dengan yang terus lahir dari generasi muda, masa depan terlihat semakin .