JakartaInsideCom – “Kerala (negara bagian India) sedang mengamati dengan cermat laporan tentang demam virus global dan infeksi saluran pernapasan”, kata Menteri Kesehatan Veena George. Meskipun tidak ada alasan untuk panik, sang menteri merekomendasikan agar wanita hamil, lansia, dan mereka yang memiliki penyakit serius memakai masker sebagai tindakan pencegahan. Saat ini, tidak ada laporan yang menunjukkan keberadaan virus dari China yang menyebar dengan cepat atau berpotensi menjadi pandemi di negara bagian tersebut. Namun, kewaspadaan tetap diperlukan mengingat banyaknya warga Kerala yang tinggal di luar negeri dan kedatangan ekspatriat dari berbagai wilayah, termasuk China.
Meskipun tidak ada laporan tentang mutasi genetik signifikan pada virus dari China yang dapat memicu pandemi, kehati-hatian tetap dianjurkan, kata menteri. Jika tidak ada mutasi genetik besar yang terjadi pada virus, HMPV (Human Metapneumovirus) diperkirakan tidak akan menjadi ancaman serius. Namun, penyakit pernapasan pada anak–anak dan lansia harus diawasi dengan ketat, dan pemerintah sudah melakukan langkah-langkah ini. Para pelancong yang datang dari China atau negara lain dengan gejala pernapasan juga akan diawasi secara hati-hati. Saat ini, tidak ada pembatasan khusus yang diberlakukan bagi para ekspatriat.
Menteri tersebut menekankan bahwa varian genetik baru COVID-19 masih menjadi perhatian. Jika kasus pneumonia yang sedang dibahas di China terkait dengan varian baru COVID-19, Kerala harus tetap waspada. Infeksi seperti human metapneumovirus, yang terutama menyerang anak–anak, lansia, serta mereka yang memiliki penyakit berat atau sedang menjalani perawatan paliatif, memerlukan perhatian khusus. Para orang tua disarankan untuk tidak mengirim anak yang sedang sakit ke sekolah, dan mereka yang memiliki gejala pernapasan dianjurkan untuk memakai masker.
Menteri itu meyakinkan bahwa saat ini tidak ada alasan untuk ketakutan, tetapi mendesak masyarakat untuk tetap menjaga kewaspadaan.
