Hal ini bisa berupa kelalaian seperti tidak menyalakan lampu sein saat berbelok, tidak menengok ke kiri dan kanan saat akan berbelok, atau bahkan terlalu sering menginjak rem dengan keras.
Semua kesalahan ini dianggap serius dalam ujian praktik.
7. Tidak Siap Mental
Kesiapan mental menjadi faktor penting dalam ujian praktik.
Banyak pemohon yang merasa gugup atau tertekan selama ujian, sehingga keputusan yang dibuat menjadi kurang tepat.
Kegagalan ini sering terjadi ketika pemohon tidak dapat mengendalikan rasa cemas dan terlalu cepat mengambil keputusan yang berisiko.
Untuk lulus ujian praktik SIM A dan C, pastikan sudah menguasai keterampilan berkendara dasar, menjaga fokus, dan mematuhi aturan lalu lintas.
Tidak hanya kemampuan mengemudi yang diuji, tetapi juga ketepatan dalam melakukan setiap langkah ujian.
Persiapkan diri dengan baik, baik dari segi keterampilan maupun mental, agar bisa lulus ujian dengan lancar dan memperoleh SIM yang diinginkan.