JakartaInsideCom – Hari Raya Waisak, yang jatuh pada tanggal 23 Mei, merupakan hari suci bagi umat Buddha di seluruh dunia. Hari ini diperingati sebagai hari kelahiran, pencerahan, dan parinibbana (kematian) Sang Buddha Gautama.
Sejarah dan Signifikansi
Waisak berasal dari kata “Vesākha” dalam bahasa Pali, yang merujuk pada bulan dalam kalender India kuno. Pada hari ini, umat Buddha merayakan tiga peristiwa penting dalam kehidupan Buddha Gautama: kelahirannya di Lumbini, pencerahannya di Bodh Gaya, dan parinibbana-nya di Kushinagar.
Perayaan di Indonesia
Di Indonesia, perayaan Waisak adalah momen penting bagi umat Buddha. Ribuan umat Buddha dari berbagai penjuru negeri berkumpul di Borobudur, candi Buddha terbesar di dunia, untuk merayakan Waisak. Prosesi dimulai dengan pawai obor dari Mendut ke Borobudur, diikuti oleh meditasi dan doa bersama.
Kesimpulan
Hari Raya Waisak adalah peringatan akan perjalanan spiritual Sang Buddha dan pengajaran-Nya tentang damai dan pencerahan. Meski dirayakan pada tanggal 23 Mei, pesan universal Buddha tentang kasih sayang dan kedamaian relevan sepanjang tahun dan bagi semua umat manusia.
Semoga artikel ini memberikan gambaran yang jelas tentang Hari Raya Waisak dan pentingnya perayaan ini bagi umat Buddha di seluruh dunia, khususnya di Indonesia. Selamat Hari Raya Waisak! Semoga damai selalu menyertai kita semua.