() RI menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakornas) Lembaga Amil (LAZ) 2024 dengan tema “Sinergi Pengelolaan untuk Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan”. Acara yang digelar di ini secara resmi dibuka oleh RI, , dihadiri oleh 167 perwakilan LAZ dari seluruh .

Dalam sambutannya, menekankan pentingnya peran sebagai penggerak penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan. “ ini menjadi penting bagi penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan, selama dikelola dengan baik, transparan, dan profesional. dengan pemerintah sangat penting,” ujar Yaqut.

Menag Yaqut juga menyebutkan bahwa kemudahan perizinan bagi LAZ di merupakan bagian dari upaya untuk memaksimalkan potensi , infak, dan (ZIS) yang mencapai Rp327 triliun, namun hingga tahun 2024 baru terealisasi sekitar Rp41 triliun. “Bayangkan, potensi mencapai Rp300 triliun, sementara target baru Rp41 triliun. Ini baru sekitar 10 persen dari potensi yang ada,” tambahnya.

Ketua RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., turut menyampaikan apresiasinya kepada seluruh LAZ yang berkolaborasi dengan dalam mewujudkan kesejahteraan umat sepanjang tahun 2024. “Alhamdulillah, seluruh LAZ tingkat provinsi dan kabupaten/ hadir. Rakornas ini adalah untuk mensinergikan langkah pengelolaan secara , sekaligus menggali potensi yang ada di ,” kata Kiai Noor.

Ia juga menekankan bahwa potensi di masih sangat besar dan memerlukan pengelolaan yang lebih efektif. “Saya berharap melalui Rakornas ini, sinergi dan antara dan LAZ semakin kuat, terutama dalam menyongsong tahun 2025,” pungkasnya.

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Wakil Ketua Majelis () KH. Marsudi Syuhud, Direktur Eksekutif Komite dan (KNEKS) KH. Sholahudin Al Aiyub, Direktur Eksekutif Forum (FOZ) Nur Hasan, dan Grup dan () Dadang Muljawan.