JakartaInsideCom – Dalam acara Gerbang Betawi (Gerakan Bangun Budaya Betawi) yang diselenggarakan oleh Bamus Betawi pada Kamis, 21 November 2024, Ridwan Kamil menyampaikan sejumlah visi dan program yang akan ia realisasikan jika terpilih sebagai Gubernur Jakarta pada Pilkada 2024. Dalam pidatonya, Ridwan Kamil menekankan pentingnya melestarikan dan mengembangkan budaya Betawi, yang menurutnya harus menjadi bagian yang tak terpisahkan dari identitas Jakarta.
Salah satu program unggulan Ridwan Kamil adalah memasukkan budaya Betawi ke dalam kurikulum sekolah. Menurutnya, generasi muda Jakarta perlu mengenal lebih dalam tentang akar budaya mereka, dan melalui pendidikan di sekolah–sekolah, budaya Betawi bisa diajarkan sejak dini. Selain itu, Ridwan Kamil juga berencana untuk memperindah Jakarta dengan ornamen khas Betawi, seperti gapura-gapura yang bisa ditemukan di berbagai sudut kota, untuk memberikan nuansa lokal yang kental sekaligus memperkenalkan budaya Betawi kepada masyarakat luas, baik di dalam maupun luar Jakarta.
Tidak hanya soal budaya, Ridwan Kamil juga menyoroti isu ketimpangan sosial dan pengangguran yang selama ini menjadi masalah serius di Jakarta. Ia berkomitmen untuk membuka lebih banyak lapangan pekerjaan bagi warga Jakarta, khususnya bagi warga Betawi yang merasa terpinggirkan dalam dunia kerja. Program-program pelatihan dan pengembangan keterampilan akan disiapkan untuk mempersiapkan warga Jakarta agar dapat bersaing di pasar kerja. Selain itu, ia juga menargetkan untuk mempermudah akses kepada lowongan pekerjaan, dengan memperbanyak program magang dan pelatihan vokasional yang dapat langsung mengarah pada penyerapan tenaga kerja.
Tak kalah penting, Ridwan Kamil juga mengungkapkan niatannya untuk memperkenalkan program pendidikan yang lebih inklusif dan terjangkau. Ia berencana untuk menyediakan pendidikan gratis, dengan prioritas beasiswa bagi anak-anak Betawi, agar mereka mendapatkan kesempatan yang lebih baik dalam menempuh pendidikan tanpa terbebani masalah biaya. Ini menjadi salah satu fokus utama Ridwan Kamil untuk memastikan bahwa kualitas pendidikan yang diterima oleh anak-anak Betawi bisa setara dengan anak-anak dari berbagai daerah lainnya di Jakarta.
Melalui langkah-langkah ini, Ridwan Kamil berharap bisa menciptakan sebuah Jakarta yang lebih adil, kaya akan budaya, dan tidak hanya maju dalam aspek ekonomi, tetapi juga dalam memelihara dan menghargai warisan budaya lokal yang menjadi jati diri ibu kota.