JakartaInside.com – Kepolisian Daerah Riau (Polda) sedang menyelidiki kebakaran disertai ledakan di kilang minyak di PT Kilang Pertamina Internasional Regional Unit II (PT KPI RU II) di Jalan Puteri Tujuh, Kota Dumai, pada Sabtu (1/4) malam sekitar pukul 22.40 WIB.
Komjen Polda Riau, Muhammad Iqbal, di Pekanbaru, Minggu, mengatakan pihaknya melalui Polres Dumai dan Divisi Pengamanan Barang-Barang Penting Polda Riau melakukan penertiban di lokasi sesaat setelah ledakan pabrik, khususnya terkait dengan Pencegahan dan Antisipasi.
“Yang pertama soal pengamanan agar parameter aman itu terwujud dan seluruh masyarakat bisa kembali melakukan aktivitas sehari-hari. Kedua melakukan penyelidikan mengapa hal itu bisa terjadi, kita akan selidiki dengan bekerja sama dengan berbagai pihak,” ujarnya sebagaimana dikutip antara pada 2 April 2023.
Ia mengatakan situasi mereda sesaat setelah meledaknya tanur Pertamina dan api akan padam dalam waktu minimal 20 menit, dan pihaknya juga meyakinkan seluruh masyarakat terdampak bahwa situasi aman. Dia mengatakan ada laporan sembilan orang luka ringan sejak kejadian itu, yang mendapat perawatan intensif dan diizinkan kembali ke tempat duduknya, sehingga tidak ada cedera pribadi tetapi beberapa kerusakan di daerah tersebut.
“Kondisi masyarakat memang bergejolak, namun dengan pendekatan yang baik dari Kapolres, Wali Kota Dumai, tokoh agama dan tokoh masyarakat, sehingga warga kembali ke tempat masing-masing,” ujarnya.
Sementara itu, Agustiawan Regional Head Communications and Corporate Responsibility PT KPI RU II Dumai mengatakan, kejadian tersebut terjadi di area kompresor gas Kilang Dumai. Insiden tersebut dapat dikendalikan sekitar pukul 22:54 WIB di mana operasi kilang di unit tersebut dihentikan sementara untuk memastikan keamanan di lokasi.
“Penyebab kejadian masih belum diketahui. Saat ini tim terus fokus untuk memastikan kondisi aman. Pertamina Kilang Dumai juga terus melakukan pemantauan untuk memastikan agar masyarakat di sekitar kilang tidak terdampak oleh kejadian ini,” tuturnya.