JakartainsideCom – Bank Mandiri memperkenalkan fitur terbaru di aplikasi Livin’ by Mandiri, yaitu Livin’ Planet, yang mengajak nasabah untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Livin Planet memiliki fungsi dan kegunaan yang berguna bagi banyak orang.
Dengan fitur ini, nasabah dapat menghitung jejak karbon dari aktivitas sehari-hari mereka, berkontribusi dalam penanaman pohon, serta memantau dampak positif yang telah mereka lakukan terhadap bumi.
Fitur ini telah diluncurkan pada 27 September 2024, Livin’ Planet menjadi langkah konkret Bank Mandiri dalam mendukung keberlanjutan lingkungan hidup.
Sekilas Tentang Livin’ Planet
Livin’ Planet adalah fitur yang masih bisa dikatakan baru dari aplikasi Livin’ by Mandiri, yang hadir untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan nasabah dalam upaya menjaga keberlanjutan bumi.
Dengan fitur ini, nasabah dapat terlibat langsung dalam aktivitas yang berdampak positif terhadap lingkungan, mulai dari menghitung jejak karbon hingga berkontribusi dalam penanaman pohon.
Fungsi dan Kegunaan Livin’ Planet di Livin’ Sukha
Livin’ Planet tidak hanya sekadar alat untuk menghitung jejak karbon, tetapi juga memberikan kesempatan kepada nasabah untuk berkontribusi dalam upaya penanaman pohon yang dapat mengurangi emisi karbon.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan nasabah melalui fitur ini:
- Kalkulator Karbon
Nasabah dapat menghitung jumlah emisi karbon yang dihasilkan dari aktivitas sehari-hari. Kalkulator ini menggunakan metode yang sudah disesuaikan dengan rumus perhitungan yang direkomendasikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change). - Kontribusi Penanaman Pohon
Setelah menghitung jejak karbon mereka, nasabah dapat langsung berkontribusi dalam program penanaman pohon. Dengan cara ini, mereka dapat mengimbangi dampak emisi karbon dari aktivitas sehari-hari mereka. - Pemantauan Kontribusi Penanaman Pohon
Nasabah dapat memantau kontribusi penanaman pohon yang telah mereka lakukan melalui laporan tahunan yang disampaikan oleh mitra konservasi Jejakin.
