JakartaInsideCom– Dalam rangka memperingati Hari Nasional, Banom Mpok none Bamus yang di pimpin Hj. Decy Widhiyanti,SE dengan sapaan Mpok Decy aktif dalam pemberdayaan dan , menggelar serangkaian acara yang menampilkan keindahan budaya dan Nusantara. Kegiatan ini dipimpin oleh Banom Mpok none Bamus “Mpok Decy” yang menekankan pentingnya peran organisasi dalam mendukung acara-acara nasional serta menjaga warisan budaya.

Banom Mpok none Bamus Betawi  ” menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Irini Dewi Yanti dari bidang perkembangan dan pemanfaatan kebudayaan yang memberikan sambutan untuk memulai peringatan Hari .

Dalam rangka memperingati Hari Nasional, Banom Mpok None Bamus , yang aktif dalam pemberdayaan dan , menggelar serangkaian acara yang menampilkan keindahan budaya dan Nusantara, lapangan Banteng, (2/11). ( photo: Rangga/ jakartainsidecom).

Pada hari pertama, acara dibuka dengan berbagai kegiatan interaktif yang melibatkan Wanita Sarinah Berkebaya (WSB), Wanita Bersama (WBI), Pertunjukan Angklung alumni Bank Mandiri serta kehadiran 10 orang dari Jepang mengenakan kimono sebagai simbol persahabatan budaya. Peserta berpartisipasi dalam permainan tradisional, workshop , serta pelatihan MC untuk mengembangkan keterampilan ibu-ibu di DKI .

Banom Mpok none Bamus Hj. Decy Widhiyanti,SE dengan sapaan Mpok decy menyoroti pentingnya tentang penggunaan pakaian adat yang benar. 

Dalam pertemuannya dengan Dinas  Kebudayaan, beliau menekankan agar budaya berpakaian khas terus diperkenalkan ke

“Kami sudah berkolaborasi dengan Lembaga Kebudayaan untuk melestarikan budaya ini. Namun, masih perlu ditingkatkan karena banyak yang masih belum memahami cara pemakaian yang tepat,” ujarnya Mpok Decy”.

Pada hari ketiga, acara mencapai puncaknya dengan runway fashion dan Nusantara yang diikuti oleh dan remaja. Selain itu, diselenggarakan pula fashion dan ditutup dengan Fashion Carnival sebagai bentuk penghormatan Banom Mpok None Bamus kepada budaya Nusantara, khususnya . Acara tersebut diiringi flash mob yang menambah kemeriahan.

Parade ini melibatkan 300 peserta Wanita Sarinah Berkebaya (WSB), Wanita Bersama (WBI), Pertunjukan Angklung alumni Bank Mandiri serta kehadiran 10 orang dari Jepang mengenakan kimono sebagai simbol persahabatan budaya. Selain itu, 150 penari se-DKI turut memeriahkan parade ini.

Dalam kesempatan ini beberapa tokoh , profesi, praktisi mendapatkan penghargaan dari UN ECOSOC PBB ASIA PACIVIC dan di berikan oleh Prince M.S.Ridwan The Head Ambassador of Sovereign Knightly Order of The Kingdom of Prussia, Russia for penghargaan udah di ajukan Hj. Decy Widhiyanti sejak 3 yg lalu.

Kehadiran Irini Dewi Yanti Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan mewakili Kementerian Kebudayaan Republik . dan acara ini juga dihadiri oleh dewan pendiri Bamus Babe H. Rusdi Saleh.

Ia menyatakan, “Pelestarian budaya tak hanya soal mempertahankan warisan, tetapi juga soal bagaimana budaya tersebut dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Melalui acara seperti Fashion Carnival, kita dapat menghubungkan budaya dengan kreativitas masa kini, sehingga lebih mencintai dan mengapresiasi budaya mereka sendiri.”ujar Irini “.

“Upaya yang dilakukan Banom Mpok None Bamus ini menjadi contoh konkret dalam pemanfaatan budaya untuk mengembangkan rasa bangga dan kecintaan terhadap kekayaan budaya . Harapannya, acara seperti ini dapat terus didukung dan dilaksanakan secara rutin,” tambah Irini.

“Dengan adanya ruang ekspresi dan apresiasi, kami yakin kebudayaan dan Nusantara akan semakin berkembang, berdaya saing, dan mampu menarik minat generasi muda,” tutup Irini Dewi Yanti.