– Bekas Kepala Istimewa Yogyakarta (DIY) Eko Darmanto tidaklah semata-mata didakwa menerima . Ia juga didakwa melakukan perbuatan berlawanan dengan atau tugasnya sebagaimana diatur di ketentuan Pasal 5 bilangan bulat 4 serta hitungan 6 UU RI Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan yang tersebut Bersih lalu Bebas dari , Kolusi, lalu Nepotisme. Ia juga didakwa melanggar Pasal 3 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan kemudian Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Juncto Pasal 64 Ayat 1 KUHP.

Eko Darmanto bermetamorfosis menjadi dituduh persoalan hukum dugaan penerimaan juga pencucian telah dilakukan ditahan Komisi atau KPK sejak 8 . “Melakukan beberapa perbuatan yang dimaksud harus dipandang sebagai perbuatan berlanjut, yaitu perbuatan yang digunakan menempatkan, mentransfer, mengalihkan, membelanjakan, membayarkan, menghibahkan, menitipkan, menyebabkan ke luar negeri, mengubah bentuk, menukarkan dengan atau surat berharga atau perbuatan lain melawan harta kekayaan,” kata jaksa KPK Luki Dwi Nugroho pada surat dakwaan yang dimaksud diterima Tempo, Selasa, 14 Mei 2024.

Dari hasil itu, bekas ini dinyatakan melakukan TPPU meliputi konstruksi rumah dalam menghadapi sebidang yang tersebut terletak pada Perumahan Gading Pelangi Indah Pelangi Ungu 6 Blok C-5-B Kavling Nomor 39, Ibukota Utara; satu unit Susun Green Pramuka City Tower Scarlet, lantai 9, Nomor H6.

Eko Darmanto juga mengalihkan pembiayaan berhadapan dengan pembelian sebidang lalu bangunan pada Perumahan Bali View Blok B.08 Nomor 7 Kelurahan Pisangan, Ciputat, Tangerang Selatan; empat bidang dalam Desa Cibeuteung Udik, Ciseeng, ; dua bidang dalam Desa Karihkil, Ciseeng, ; satu unit Grand Taman Melati Margonda 2 Tower C, lantai 15, Nomor 31.

Berikutnya, membayarkan infrastruktur dengan jenis Peminjaman Rekening koran (PRK) yang dimaksud bersifat revolving dengan jaminan berbentuk satu unit rumah Sertifikat Hak Milik No. 113 dengan luas 240 meter persegi. Ada juga satu unit Mini Cooper warna biru metalik tahun 2015, nomor polisi B 1031 WOD; satu unit Suzuki Baleno; satu unit BMW 53011 LUX G30 warna hitam metalik, tahun 2018 bernomor polisi B 1190 ; satu unit Mercedes Benz CLA 200 AMG;

Ada pula satu unit Fortuner 2.4 VRZ 4×2; satu unit Mazda warna Merah Metalik; satu Chevrollet Bellair; merek Chevrolet warna kombinasi putih hijau; satu unit merek Fargo warna merah; serta satu jeep model Willys warna hijau.

Tidak hanya saja , ada pula satu unit sepeda gowes Harley Davidson tipe Road Glide tahun 2013; satu unit kendaraan beroda dua Harley Davidson warna kombinasi cokelat putih; satu sepeda gowes Harley Davidson, warna oranye; satu unit Harley Davidson tipe FLSTFB; satu unit Honda warna biru putih.

KPK turut menyita 10 tas dengan brand Hermes-Paris; Gucci; Balenciaga; tas lapisan hitam Saint Laurent; Goyard; Tory Burch; Loup Noir; dan juga Bottega Veneta.

Artikel ini disadur dari Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes