3. Subsidi tagihan listrik
Jenis bantuan sosial ini bukan merupakan bantuan sosial atau BLT pembayaran tunai. Bantuan catu daya diperoleh dalam bentuk potongan harga atau potongan harga pada saat pembelian token listrik atau pembayaran tagihan listrik.
Untuk potongan harga atau potongan besar, tergantung klasifikasi yang ditetapkan pemerintah. Sejauh ini, belum ada pengumuman resmi mengenai besaran diskon tersebut.
Jika melihat tahun sebelumnya, kategori penerima subsidi listrik berlaku untuk masyarakat berikut ini:
Rumah tangga dengan kapasitas 450 VA dan 900 VA
Sekolah, tempat ibadah atau pelanggan sosial lainnya dengan kapasitas 220 VA (S1), 450 VA-200 kVA (S2) dan 200 kVA (S3).
Rumah Sakit dan Instansi Pemerintah lainnya dengan data berkisar antara 450 VA hingga 5500 VA
Kapasitas grup bisnis 450VA-5500VA (B1)
Kapasitas industri 450 VA-14 kVA (I2) dan 14 kVA-200 kVA (I2)
Bagaimana cara mendapatkan subsidi listrik untuk tahun 2023 belum diumumkan. Pada tahun 2022, bantuan tagihan listrik diberikan secara otomatis saat pelanggan membeli listrik. 4. Kartu sebelum berangkat kerja
Pasalnya, program Kartu Prakerja tahun 2023 bukan lagi program tunjangan sosial atau BLT, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
Namun, adanya dana insentif Rp600.000 yang bisa diperoleh peserta kartu prakerja bisa menjadikan skema tersebut sebagai pilihan bagi masyarakat untuk menerima uang dari pemerintah.
Bukan cuma insentif Rp600 ribu, Kartu Prakerja juga akan memberima fasilitas pelatihan kerja gratis senilai Rp3,5 juta dan dana honor survey evaluasi sebesar Rp100 ribu.
Untuk mendapatkannya, silakan ikuti alur berikut:
Peminat mendaftar akun Kartu Prakerja di link dashboard.prakerja.go.id/daftar dengan KTP, KK, nomor HP, dan email
Setelah akun berhasil dibuat, silakan tunggu pengumuman dibuka seleksi gelombang
Setelah dibuka, peminat bisa ikut seleksi gelombang