– Perseteruan antara dua ternama, dan Elsa Syarif, semakin memanas terkait titipan sebesar Rp 55 miliar.

tersebut berasal dari sektor Mikro, Kecil, dan Menengah () yang dipercayakan kepada Elsa Syarif oleh kliennya, Sanjay, saat ia masih menjadi kuasa hukumnya.

Meski utama yang melibatkan Sanjay telah selesai, tersebut masih belum dikembalikan, sehingga memicu antara kedua pihak.

Saat ini, setelah Sanjay menunjuk sebagai kuasa barunya, ia meminta agar titipan tersebut dikembalikan. Namun, menurut , upaya komunikasi dengan Elsa Syarif selalu menemui buntu. Elsa diduga terus menghindar dari berbagai upaya mediasi yang dilakukan.

“Kami ingin menyelesaikan ini secara baik-baik. Kalau pun Rp 55 miliar itu dipotong Rp 13 miliar sebagai kompensasi jasa Elsa saat menangani Sanjay, masih ada Rp 42 miliar yang harus dikembalikan.

Tetapi jika Elsa terus menghindar, kami tidak segan menempuh jalur ,” tegas dalam konferensi pers di Balai Metro Jaya, Rabu (5/2/).

Sebelumnya, Andi, perwakilan dari yang bertugas menagih tersebut kepada Elsa, juga mengalami buntu. Karena itu, upaya penagihan kini telah diambil alih oleh Law and Associates.

Keberadaan ini dianggap krusial bagi pelaku yang berkaitan dengan ini. Mereka berharap tersebut segera dikembalikan agar dapat digunakan untuk keberlangsungan mereka.

ini menjadi sorotan , mengingat melibatkan dua nama besar di . Selain itu, permasalahan ini juga menyoroti bagaimana pengelolaan titipan dalam ranah .

Masyarakat kini menunggu apakah kedua ini dapat menyelesaikan ini secara , atau apakah perkara ini akan berlanjut ke meja hijau.

Jika benar-benar membawa ini ke ranah , maka permasalahan ini bisa menjadi preseden penting terkait tanggung jawab seorang terhadap yang dipercayakan kepadanya.