— Panel Survei () merilis hasil survei terbaru terkait Kabupaten Lahat yang berlangsung dari 24 September hingga 4 Oktober . Survei ini melibatkan populasi seluruh warga () di Kabupaten Lahat yang memiliki hak pilih, yaitu mereka yang berusia 17 tahun ke atas atau telah menikah. Demikian disampaikan Direktur Eksekutif , Mahendra Zaini, dalam konferensi di .

Mahendra menjelaskan bahwa penarikan sampel dilakukan menggunakan Multistage Random Sampling, dengan jumlah responden sebanyak 1.150 orang. Survei ini memiliki margin of error ± 2,88% pada tingkat kepercayaan 95%, dan sampel berasal dari 24 kecamatan yang terdistribusi secara proporsional.

“Survei ini bertujuan untuk memotret preferensi warga Kabupaten Lahat menjelang ,” jelas Mahendra.

Berdasarkan survei, saat ditanya secara terbuka, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lahat Bursah Zarnubi dan Widia Ningsih memperoleh dukungan sebesar 30,7%. Di urutan kedua, pasangan calon Yulius Maulana dan Budiarto Marsul mendapat dukungan sebesar 25,1%, sementara pasangan Lidyawati dan Haryanto meraih 17,6%. Sebanyak 26,6% responden tidak memberikan pilihan.

Dalam simulasi tertutup menggunakan , tingkat elektabilitas pasangan Bursah Zarnubi – Widia Ningsih meningkat menjadi 43,2%, sementara Yulius Maulana – Budiarto Marsul terpilih sebanyak 26,4% dan Lidyawati – Haryanto sebesar 18,7%. Responden yang tidak memilih mencapai 11,7%.

Rendahnya keterpilihan pasangan Yulius Maulana – Budiarto disebabkan oleh buruknya approval rating Yulius Maulana selama menjabat sebagai Wakil Bupati Empat Lawang. Hal ini menciptakan defisit anggaran di Pemkab Empat Lawang yang berdampak negatif terhadap , termasuk terhambatnya , menurunnya kepercayaan , dan meningkatnya utang.

Sementara itu, rendahnya elektabilitas pasangan Lidyawati – Haryanto diduga terkait dengan persepsi akan dinasti, mengingat suami Lidyawati, Cik Ujang, adalah mantan Bupati Lahat yang kini mencalonkan diri sebagai Cawagub. menilai bahwa ada keinginan untuk menghentikan estafet kekuasaan dari suaminya kepada Lidyawati, dan banyak yang percaya Haryanto, sebagai Wakil Bupati, lebih layak meneruskan .

Tingginya tingkat elektabilitas pasangan Bursah Zarnubi – Widia Ningsih didukung oleh beberapa faktor. Bursah Zarnubi memiliki sebagai calon Bupati sebelumnya, yang membuatnya dikenal luas oleh dengan tingkat popularitas mencapai 81,6%. Dukungan terhadap Widia Ningsih, anggota termuda dan tokoh muda dari Generasi Z, semakin memperkuat posisi mereka dengan tingkat kesukaan mencapai 78,7%.

Sementara itu, tingkat popularitas pasangan Yulius Maulana – Budiarto hanya mencapai 60,4% dengan tingkat kesukaan sebesar 51,8%. Pasangan Lidyawati – Haryanto memiliki popularitas 82,4% tetapi tingkat kesukaan mereka hanya 41,3%.

Menurut survei, tingkat kemantapan pilihan responden terhadap pasangan calon menunjukkan bahwa 80,9% responden tidak merubah pilihan mereka, sementara 19,1% menyatakan masih mungkin untuk berubah. Mahendra menegaskan, “Dengan hasil ini, pasangan Bursah Zarnubi – Widia Ningsih berpeluang besar untuk memenangkan Kabupaten Lahat.”