jakartainside.com – Indonesia – (Pj) Heru Budi Hartono telah melantik Ani Ruspitawati sebagai Kepala Dinas Lingkup Bidang yang digunakan pada enam bulan terakhir menjabat sebagai pelaksana tugas kepala dinas.

 
"Ya kemarin dilantik Bu Ani sebagai Kadinkes. Saya inginnya cepat (melantik), namun harus ada mekanisme, diusulkan dulu ke Menpan, ke (Badan Kepegawaian ), minta persetujuan dari Kemendagri," kata (Pj) DKI Heru Budi Hartono pada di Balai Perkotaan DKI, DKI Pusat, Rabu.
 
Sebelumnya, Ani menjabat sebagai Pelaksana Pekerjaan (Plt) Kepala Dinas Kepuasan DKI DKI menggantikan Widyastuti yang yang dimaksud menjadi  Asisten Kemakmuran Rakyat (Askesra) Sekretariat 
(Sekda) DKI .

 

Pengangkatan Ani ini sesuai dengan empat yang digunakan ada. Pertama, Ketua Komisi Aparatur Sipil Nomor B-4033/JP.00.01/10/2023 yang mana dimaksud diterbitkan pada 25 Oktober 2023 lalu. itu berisi hasil uji kompetensi PPT Pratama pada rangka rotasi atau mutasi pada tempat .

 

Kedua, Pelaksana Pekerjaan Kepala Badan Kepegawaian Nomor 10022/B-AK.02.02/SD/K/2023 perihal Pertimbangan Teknis Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di area di yang dimaksud yang disebutkan diterbitkan pada 31 Oktober 2023.
 
Ketiga, Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.2.6/6168/SJ tentang Persetujuan kemudian juga Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama pada DKI DKI yang dimaksud terbit pada 14 November 2023.

 

Keempat, Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 817 Tahun 2023 yang tersebut diterbitkan pada 20 November 2023 tentang Pengangkatan, Pemindahan lalu Pemberhentian Dalam Dan Dari Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) pada menghadapi nama Ani Ruspitawati.

 

Kepala Badan Kepegawaian (BKD) DKI , Maria Qibtya menjelaskan, jabatan Kepala telah terjadi terjadi kosong pada 21 Maret 2023. Kemudian, otoritas Provinsi (Pemprov) DKI membuka seleksi atau lelang terbuka pada tempat yang mana dimaksud pada 22 Mei 2023.

 

"Lelang terbuka jabatan Kadis , Bu Ani tidaklah ada bergabung sebab sebagai Wakil , Bu Ani sudah ada ada sebagai Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT)," kata Maria.

 

Namun, di area proses lelang yang digunakan disebutkan tiada ditemukan satu kandidat pun yang digunakan lulus. Karena itu, dijalankan "job fit", yaitu individu tentang kesesuaian antara kemampuan karyawan dengan tuntutan pekerjaan juga keperluan pasca mendapatkan dari Komite Aparatur Sipil (KASN).

 

"Setelah melalui proses persetujuan teknis dari Badan Kepegawaian lalu juga maka dilaksanakan pelantikannya oleh Pak Pj Gubernur kemarin," ujar Maria.

Sumber Antara

by Jakarta Inside