JakartaInsideCom – Hukum dalam Islam memiliki cakupan yang luas dan mencakup berbagai aspek kehidupan manusia.
Salah satu jenis hukum yang penting adalah hukum amaliah, yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan secara lahiriah, hubungan antar sesama manusia, serta hubungan manusia dengan lingkungannya.
Artikel ini akan membahas pengertian hukum amaliah, fungsinya, serta contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan penjelasan dari jurnal ilmiah.
1. Pengertian Hukum Amaliah
Menurut penelitian dari Universitas Indonesia, hukum amaliah adalah hukum yang mengatur hubungan manusia dengan Allah SWT secara lahiriah, serta hubungan manusia dengan sesama manusia dan lingkungannya.
Hukum ini mencakup berbagai aspek kehidupan yang diatur dalam syariat Islam, termasuk ibadah, muamalah (interaksi sosial dan ekonomi), dan akhlak. Hukum amaliah tercermin dalam rukun Islam dan merupakan bagian integral dari kehidupan seorang Muslim.
2. Fungsi Hukum Amaliah
Penelitian dari Universitas Gadjah Mada menjelaskan beberapa fungsi utama dari hukum amaliah:
- Menjaga Ketertiban dan Keadilan: Hukum amaliah berfungsi untuk menjaga ketertiban dan keadilan dalam masyarakat dengan mengatur perilaku individu dan kelompok.
- Meningkatkan Kualitas Ibadah: Hukum ini membantu umat Islam melaksanakan ibadah dengan benar dan sesuai dengan tuntunan syariat.
- Mengatur Interaksi Sosial: Hukum amaliah mengatur berbagai aspek interaksi sosial, termasuk pernikahan, perdagangan, dan hubungan antar tetangga, sehingga tercipta masyarakat yang harmonis dan adil.
- Melindungi Lingkungan: Hukum amaliah juga mencakup aturan-aturan yang bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah kerusakan alam.
3. Contoh Penerapan Hukum Amaliah
Penelitian dari Universitas Airlangga memberikan beberapa contoh penerapan hukum amaliah dalam kehidupan sehari-hari:
- Ibadah: Pelaksanaan salat, puasa, zakat, dan haji adalah contoh penerapan hukum amaliah dalam aspek ibadah. Setiap ibadah memiliki aturan-aturan yang harus diikuti untuk memastikan pelaksanaannya sesuai dengan syariat.
- Muamalah: Hukum amaliah mengatur berbagai transaksi ekonomi, seperti jual beli, sewa menyewa, dan pinjam meminjam. Contohnya adalah larangan riba dalam transaksi keuangan.
- Akhlak: Hukum amaliah juga mengatur perilaku sehari-hari, seperti berbuat baik kepada tetangga, menjaga kebersihan, dan menghormati orang tua.
- Lingkungan: Islam mengajarkan pentingnya menjaga lingkungan, seperti tidak merusak tanaman dan hewan, serta mengelola sumber daya alam dengan bijak.
Kesimpulan
Hukum amaliah adalah hukum yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan secara lahiriah, hubungan antar sesama manusia, serta hubungan manusia dengan lingkungannya.
Fungsi utama hukum amaliah adalah menjaga ketertiban dan keadilan, meningkatkan kualitas ibadah, mengatur interaksi sosial, dan melindungi lingkungan.
Contoh penerapan hukum amaliah dapat ditemukan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, termasuk ibadah, muamalah, akhlak, dan lingkungan.
Dengan memahami dan menerapkan hukum amaliah, umat Islam dapat menjalani kehidupan yang sesuai dengan syariat dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan.