Indonesia – Joko Widodo sempat berbincang dengan Defense kemudian Koordinator bidang Perekonomian ke sela acara mengakses dengan Kabinet Indonesi Maju di , , Kamis.

Berdasarkan pantauan, acara membuka bersatu itu dihadiri beberapa jumlah kabinet.

Para duduk menghadap beberapa meja bundar yang tersebut telah lama disiapkan.

Menko Perekonomian Airlangga kemudian Prabowo juga Koordinator bidang Politik juga Keselamatan Hadi Tjahjanto duduk satu meja dengan Joko Widodo juga Wakil Ma'ruf .

Di sebelah kiri , tampak duduk Airlangga kemudian Prabowo. Sedangkan ke sebelah kanan tampak duduk Wapres dan juga Hadi Tjahjanto.

Sebelum acara dimulai para yang mana duduk di meja masing-masing tampak berbincang satu sebanding lain.

Sedangkan dalam meja serta Wapres, tampak berbincang dengan Prabowo kemudian Airlangga.

Tidak diketahui pasti perbincangan apa yang tersebut direalisasikan dengan . Namun suasana mengakses itu tampak hangat serta penuh tawa.

Acara diawali dengan ramah tamah anggota Kabinet Tanah Air Maju. Kemudian dilanjutkan dengan tausiah oleh Wakil Ma'ruf .

Wapres pada tausiahnya menyampaikan mengenai alam lalu , juga ibadah sebagai ibadah yang mana spesial.

"Puasa itu ibadah yang digunakan spesial. kenapa spesial? Karena itu samar nggak jelas (tidak kasat mata). Antara pendatang dan juga nggak puasa nggak ada bedanya," ujar Wapres.

Wapres juga menyampaikan tentang pengendalian diri. Ia berharap bangsa Indonesia mampu mengendalikan diri pasca-.

"Nah saya kira mudah-mudahan kita semua sebagai bangsa mampu mengendalikan diri, apalagi habis pemilihan umum ini," harapnya.

Usai Wapres menyampaikan tausiah, giliran pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Sleman Miftah Maulana Habiburrahman atau yang mana akrab disapa menyampaikan tausiah.

Dalam tausiahnya menyampaikan Ramadhan datang mengakibatkan keberkahan, tak hanya saja bagi umat Islam, tapi juga umat agama lain.

"Ada canda tentang rebutan jajan takjil. Jam 3 khalayak non-Islam sudah ada jajan takjil, giliran jam 5 pendatang Islam mau jajan takjil telah habis. Maka saya berjuang membalas di mana besok paskah telur akan saya beli semua, sehingga non-Islam cuma mampu beli telur Kinder Joy," canda yang mana disambut tawa hadirin.

Ia juga mengungkapkan rata-rata pada dunia Islam kerap didampingi pribadi pelawak yang tersebut lucu, salah satunya Abu Nawas yang digunakan merupakan tokoh yang dimaksud hidup di dalam masa Khalifah Harun Al-Rasyid.

"Tapi saya yakin Pak nggak wajib undang pelawak, dikarenakan ada yang lucu, Pak Bahlil. Saya curiga Pak Bahlil jadi bukanlah sebab prestasi tapi sebab lucu," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, menyampaikan keyakinannya tentang rasa rakyat Indonesi pada Joko Widodo ().

 

ini disadur dari Jokowi berbincang dengan Prabowo-Airlangga di sela buka puasa bersama