Bertanya pada tentang keyakinan mereka membantu memahami apa yang memotivasi mereka secara internal.

Dengan memahami faktor-faktor ini, dapat merancang yang lebih relevan dan efektif.

  1. Mengubah Identitas :

dapat menggunakan pertanyaan untuk mengubah identitas yang melakukan kesalahan dari “orang gagal” menjadi “orang .”

Ini memperkuat rasa percaya diri dan memotivasi untuk belajar dari kesalahan.

  1. Mengakses Bagian Otak untuk Berpikir :

Saat ada yang melakukan kesalahan, perlu menormalkan kesalahan dan kegagalan tersebut.

Dengan demikian, dapat mengakses bagian otak yang berfungsi untuk berpikir dan belajar dari .

Kesimpulannya, bertanya pada tentang apa yang mereka yakini adalah langkah penting dalam menciptakan yang inklusif dan mendukung pertumbuhan .

Dengan memahami perspektif , dapat membimbing mereka menuju kesuksesan.