(United Nations High Commissioner for Refugees) telah lama berperan penting di dalam menangani dan pencari suaka. Berikut adalah singkat di :

Awal Kehadiran di

  1. Tahun 1958: memulai operasinya di setelah Perdana Menteri saat itu, Ali Sastroamidjojo, mengumumkan bahwa siap menerima .
  2. Vietnam: Pada tahun 1979, Indonesia mulai menerima dari Vietnam sebagai bagian dari gelombang dari Tenggara.

Peran dan Kontribusi

  1. Penanganan : telah bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dalam menangani dan pencari suaka dari berbagai , seperti Vietnam, Timor Timur, Myanmar, Afghanistan, dan lainnya.
  2. Pembentukan : juga telah membantu dalam membentuk dan regulasi terkait di Indonesia.
  3. Bantuan dan Perlindungan: Memberikan bantuan kemanusiaan, perlindungan, serta akses ke dasar seperti pendidikan, , dan tempat tinggal bagi di Indonesia.

dan Terkini

  1. Peningkatan Jumlah : Terjadi peningkatan jumlah dan pencari suaka di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, termasuk dari Afghanistan, Myanmar, dan beberapa lainnya.
  2. Pandemi COVID-19: Pandemi ini juga memperumit situasi , menghadirkan baru terkait akses ke dan dasar.

Upaya Saat Ini

terus berkolaborasi dengan pemerintah Indonesia, lembaga , LSM, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memberikan bantuan serta perlindungan kepada dan pencari suaka. Fokusnya tidak hanya pada pemenuhan dasar, tetapi juga pada solusi jangka panjang bagi , termasuk melalui integrasi dan resolusi konflik.

Sebagai bagian dari , tetap berkomitmen untuk memberikan perlindungan dan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, termasuk di Indonesia, sambil bekerja sama dengan pemerintah dan pemangku kepentingan untuk mencari solusi yang berkelanjutan bagi dan pencari suaka.