Joko Widodo (kiri) menyematkan pangkat Jenderal Kehormatan kepada Menteri Pertahanan Subianto (kanan) dalam Rapat Pimpinan (Rapim) dan Tahun di Mabes , , Rabu (28/2/). Joko Widodo memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Subianto sesuai Nomor 13//Tahun tanggal 21 Februari tentang Penganugerahan Pangkat Secara Istimewa berupa Jenderal Kehormatan./Dok.

-Media asal , Reuters, dalam berjudul “ awards presumed next president rank of four-star general,” menyoroti yang diperkirakan akan menjadi penerus berdasarkan hasil sementara Pemilu .

Pemberian pangkat Jenderal Kehormatan oleh Joko Widodo kepada Menteri Pertahanan dan calon kuat berikutnya, Subianto, mendapat sorotan tajam dari media asing.

Menurut Reuters, penghargaan ini menandai puncak dari perjalanan selama beberapa dekade. Pada usia 72 tahun, yang pernah diberhentikan dari pada 1998 di tengah tuduhan pelanggaran manusia, kini menjadi seorang bintang yang sedang naik daun.

, mantan menantu Soeharto, pernah dihentikan dari sebagai Letnan Jenderal bintang tiga. Meskipun pernah dilarang masuk Serikat karena tuduhan tersebut, selalu membantah melakukan kesalahan dan tidak pernah diadili.

Sementara itu, media asal Serikat, Associated Press (AP), menyoroti dalam artikel berjudul “‘s Widodo awards likely successor with 4-star general rank.” AP mengambil sudut pandang aktivis yang mengkritik masa lalu , menganggap pemberian pangkat ini tidak tepat.

AP menulis bahwa diduga terlibat dalam penculikan dan aktivis pada 1998. Media ini juga mengutip para aktivis yang menyebut mantan anggota itu terlibat dalam di Timor Timur.

Sponsor
Samsung Tawarkan Opsi Monitor Lebih Terjangkau untuk Kreator Konten
Ford Sowan ke Gaikindo, Ungkap Rencana Investasi Pabrik di Indonesia