Muslimin menyuarakan keprihatinannya terhadap parah yang terjadi di kawasan , .

Mereka menyatakan dukungan penuh kepada untuk mengambil langkah tegas guna mengatasi persoalan tersebut.

Dalam pernyataannya, Muslimin menilai yang berlangsung telah menghambat mobilitas serta distribusi .

Kondisi ini juga dinilai sebagai cerminan dari lemahnya tata kelola , terutama terkait arus keluar masuk di kawasan yang berada di bawah pengelolaan Pelindo II.

“Situasi ini merupakan bentuk kelalaian dalam manajemen proyek yang berdampak langsung terhadap kepentingan ,” ujar Arief Wicaksana dari Muslimin , Selasa (22/4).

Pihaknya mendorong agar mengambil tindakan tegas terhadap pimpinan yang dinilai bertanggung jawab atas kekacauan tersebut.

“Jika terbukti lalai dan tidak mampu mengelola proyek secara profesional, maka pencopotan jabatan harus segera dilakukan,” tegas Arief.

Muslimin juga mengingatkan bahwa ini tidak boleh menjadi preseden buruk dalam .