JakartaInsideCom – Calon Gubernur Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung, dengan tegas menolak wacana pemindahan Balai Kota dari Jakarta Pusat ke wilayah Jakarta Utara.
“Ya jangan dipindahkan. Gimana mau dipindahkan wong Ibukotanya aja sudah pindah,” ujar Pramono usai menyapa warga di Cipete Selatan, Jakarta, Senin (18/11/2024).
Menurut Pramono, pindahnya Ibu Kota Negara ke Ibu Kota Nusantara (IKN) akan meninggalkan banyak gedung yang tidak termanfaatkan secara optimal di Jakarta.
Oleh karena itu, ia menilai lebih baik Balai Kota tetap berada di Jakarta Pusat.
Ke depan, Pramono berencana memanfaatkan gedung-gedung tersebut untuk berbagai kebutuhan, termasuk kantor–kantor kementerian dan lembaga di kawasan Monas yang akan ditinggalkan karena perpindahan ke IKN.
Pramono Anung berkomitmen menjaga efisiensi pemanfaatan gedung-gedung pemerintahan di Jakarta pasca perpindahan Ibu Kota.
Ia menolak wacana pemindahan Balai Kota sebagai langkah untuk memastikan penggunaan fasilitas publik tetap maksimal.
“Jadi saya akan manfaatkan semaksimal mungkin,” tutup Pramono.