– Perayaan berlangsung meriah dengan beragam kegiatan yang tidak hanya menjadi momen tetapi juga aksi nyata untuk . Bertempat di , acara puncak ini mengundang ribuan peserta dari seluruh penjuru .

Rangkaian Acara Sosial dan Ekologis, Ketua panitia , Albertus Rachmad Wibowo, mengungkapkan bahwa perayaan tahun ini mengusung tema besar yang menginspirasi harapan baru dan yang lebih baik. Sebelum puncak acara, sejumlah kegiatan telah dilaksanakan, termasuk:

1. Bakti Sosial

Penyaluran bantuan kepada korban di () yang terdampak letusan berapi. bantuan serupa juga disalurkan di Manado, di mana panitia memberikan dukungan berupa pokok dan perlengkapan .

2. Aksi Penanaman Pohon

Sebagai bentuk kepedulian terhadap , panitia menyelenggarakan kegiatan penanaman pohon di beberapa strategis. Kegiatan ini bertujuan mendukung konservasi dan memperkuat kesadaran ekologis.

3. Seminar

Seminar dengan tema besar yang mendalami nilai-nilai ajaran sebagai persiapan menjelang . Seminar ini dihadiri oleh berbagai kalangan yang terinspirasi untuk menjalankan yang lebih bermakna dan berlandaskan kasih.

Acara puncak perayaan digelar di , yang memiliki kapasitas hingga 15.000 orang. Namun, untuk kenyamanan peserta, panitia membatasi jumlah peserta hingga 11.000 orang.

“Antusiasme luar biasa. Kami juga menyediakan layar lebar di Plaza Timur untuk yang tidak dapat masuk ke arena,” jelas Albertus Rachmad Wibowo.

Republik dijadwalkan hadir pada pukul 19.00 WIB untuk menyampaikan pesan dan merayakan bersama seluruh peserta.

Panitia juga telah mempersiapkan untuk seluruh peserta setelah acara selesai.

Himbauan untuk Peserta dari panitia mengimbau agar seluruh peserta menjaga ketertiban selama acara berlangsung. 

“Kami ingin memastikan semuanya berjalan dengan lancar dan penuh sukacita. Mari kita sambut ini dengan hati yang dan tertib,” tambahnya.

Perayaan ini tidak hanya menjadi momentum kebersamaan umat Kristiani tetapi juga wujud nyata dari semangat berbagi dan menjaga .