JakartaInisdeCom—Rencana Presiden RI Prabowo Subianto untuk mengevakuasi 1.000 warga Gaza ke Indonesia memicu kontroversi.
Sejumlah tokoh menyatakan dukungan dengan catatan, namun ada pula yang mengkritik keras dan menilai kebijakan ini bisa memperkuat agenda Israel dan Amerika Serikat.
MUI: Jangan Terjebak Skema Penjajahan
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, menyebut relokasi warga Palestina ke luar Gaza sebagai bagian dari rencana lama yang pernah digagas Presiden AS Donald Trump dan didukung oleh Israel.
Ia khawatir langkah ini justru membantu Israel mengosongkan Gaza dari penduduknya.
“Untuk apa Indonesia ikut-ikutan mendukung rencana Israel dan Amerika tersebut?” kata Abbas dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/4/2025).
Ia juga mengingatkan bahwa penjajahan kerap menyamar dalam berbagai bentuk, termasuk atas nama kemanusiaan.
Anwar Abbas mencontohkan status Yerusalem yang dahulu milik Palestina namun kini diakui sebagai ibu kota Israel.
Ia mengingatkan agar Indonesia tidak terjebak dalam skenario yang bisa membahayakan masa depan Palestina.