Modern: Sebagai Medium Identitas

Di tengah zaman dan yang serba cepat, kita melihat bahwa kembali menemukan tempatnya dalam modern.

Dalam yang semakin terfragmentasi ini, kembali menjadi yang kuat untuk mengekspresikan perasaan, nilai, dan identitas.

Dengan kembali ke akar Arab pra-, kita diingatkan bahwa yang terucap memiliki kekuatan untuk membentuk kita—untuk merefleksikan siapa kita dan apa yang kita perjuangkan.

mungkin bukan lagi wahyu yang turun dari langit, tetapi ia tetap memiliki tempat penting dalam menandai identitas kita sebagai , sebagai umat yang terus mencari makna hidup melalui seni dan .

Sebagaimana para Arab pra- mengabadikan hidup mereka dalam , kita pun dapat mengabadikan dan perasaan kita melalui yang kita tulis— yang tetap hidup dalam ingatan dan memori kolektif zaman kita.