JakartaInsideCom – Pelaksanaan pemungutan suara Pilkada serentak 2024 yang diadakan pada 27 November 2024, semakin dekat. Tidak jarang, banyak spanduk spanduk yang berkaitan dengan Pilkada serentak 2024 beredar.
Salah satu tempat yang banyak beredar spanduk spanduk yang berkaitan dengan pilkada serentak 2024 adalah kota Bekasi.
Beberapa spanduk yang berkaitan dengan Pilkada serentak 2024 adalah spanduk yang berisikan bakal calon wali kota Bekasi, Tri Adhianto.
Berikut adalah fakta fakta tentang Tri Adhianto yang merupakan bakal calon wali kota Bekasi!
Perjalanan Karir Tri Adhianto
Perjalanan karir Tri Adhianto atau yang disapa sebagai “mas Tri”, dimulai pada tahun 1993. Pada saat itu, beliau ditempatkan di Direktorat Jenderal Perhubungan Darat di PT. Kereta Api Indonesia. Kemudian, ia menjadi PNS (Pegawai Negri Sipil) dari tahun 1994 sampai tahun 2000 di Lampung.
Setelah itu, ia pindah ke Bekasi setelah tahun 2000 dan mengabdi ke pemerintah kota Bekasi. Banyak pekerjaan yang ia lakukan selama mengabdi ke pemerintah kota Bekasi, mulai dari bekerja di Dinas Perhubungan hingga di Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Pada tahun 2018, beliau memulai karir politiknya dengan menjadi wakil wali kota Bekasi mendampingi Rahmat Effendi. Kemudian pada tahun 2022, ia diangkat menjadi Pelaksana Tugas Wali Kota Bekasi setelah Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi.
Masa jabatan Tri Adhianto sebagai berakhir pada 20 september 2023 dan akan maju lagi menjadi bakal calon wali kota Bekasi untuk Pilkada serentak 2024.
Menempati Posisi Pertama Menurut Hasil Survey Dari SMRC
Menurut survey yang diadakan oleh SMRC ( Saiful Mujani Research and Consulting ), menunjukan bahwa Tri Adhianto berada di posisi teratas mengungguli Heri Koswara, Mochtar Mohamad, Ade Puspitasari dan Abdul Rozak.
Rincian dari survey tersebut adalah, posisi pertama diisi oleh Tri Adhianto dari Partai PDIP dengan elektabilitas 37,5%, Heri Koswara dari PKS dengan elektabilitas sebesar 17,9%, Mochtar Mohamad yang sama sama dari PDIP dengan elektabilitas sebesar 11,2%, Ade Puspitasari dari Golkar sebesar 5,9% dan Abdul Rozak dari Demokrat sebesar 4,3%.
Didukung Oleh Banyak Partai Politik
Selain PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan), ternyata Tri Adhianto juga didukung oleh partai lain. Partai partai tersebut adalah partai Gelora (Gelombang rakyat Indonesia) dan PSI (Partai Solidaritas Indonesia).
DPD (Dewan Pimpinan Daerah) partai Gelora, sudah menentukan dukungannya kepada Tri Adhianto karena kinerja yang baik saat Tri Adhianto menjabat sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara) di Bekasi, wakil wali kota Bekasi, pelaksana tugas Wali kota Bekasi, PJ (penjabat) wali kota Bekasi dan Wali kota Bekasi.
Partai Gelora telah memberikan surat rekomendasi yang diserahkan oleh Ketua Desk Pilkada Nasional, Rico Marbun di kantor DPN (Dewan Pengurus Nasional) partai Gelora pada tanggal 24 Juni 2024.
Selain itu, Tri Adhianto juga mendaftar sebagai Bakal Calon Wali Kota Bekasi di PSI. Ini dilakukan ketika Tri Adhianto mengunjungi DPD (Dewan Pengurus Daerah) PSI kota Bekasi pada tanggal 2 Juli 2024.