JakartaInsideCom – Pelaksanaan pemungutan Pilkada serentak yang diadakan pada 27 November , semakin dekat. Tidak jarang, banyak spanduk spanduk yang berkaitan dengan Pilkada serentak beredar.

Salah satu tempat yang banyak beredar spanduk spanduk yang berkaitan dengan pilkada serentak adalah .

Beberapa spanduk yang berkaitan dengan Pilkada serentak adalah spanduk yang berisikan bakal calon wali , Adhianto.

Berikut adalah fakta fakta tentang Adhianto yang merupakan bakal calon wali !

Perjalanan Karir Adhianto

Perjalanan karir Adhianto atau yang disapa sebagai “mas “, dimulai pada tahun 1993. Pada saat itu, beliau ditempatkan di Direktorat Jenderal Perhubungan Darat di PT. Api Indonesia. Kemudian, ia menjadi PNS (Pegawai Negri Sipil) dari tahun 1994 sampai tahun 2000 di Lampung.

Setelah itu, ia pindah ke Bekasi setelah tahun 2000 dan mengabdi ke pemerintah . Banyak pekerjaan yang ia lakukan selama mengabdi ke pemerintah , mulai dari bekerja di Dinas Perhubungan hingga di Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Pada tahun 2018, beliau memulai karir politiknya dengan menjadi wakil wali mendampingi Rahmat Effendi. Kemudian pada tahun 2022, ia diangkat menjadi Pelaksana Tugas Wali setelah Wali , Rahmat Effendi ditetapkan sebagai tersangka korupsi.

Masa jabatan Adhianto sebagai berakhir pada 20 september 2023 dan akan maju lagi menjadi bakal calon wali untuk Pilkada serentak .

Menempati Posisi Pertama Menurut Hasil Dari SMRC

Menurut yang diadakan oleh SMRC ( Saiful Mujani Research and Consulting ), menunjukan bahwa Adhianto berada di posisi teratas mengungguli Heri Koswara, Mochtar Mohamad, Ade Puspitasari dan Abdul Rozak.

Rincian dari tersebut adalah, posisi pertama diisi oleh Adhianto dari Partai PDIP dengan elektabilitas 37,5%, Heri Koswara dari PKS dengan elektabilitas sebesar 17,9%, Mochtar Mohamad yang sama sama dari PDIP dengan elektabilitas sebesar 11,2%, Ade Puspitasari dari sebesar 5,9% dan Abdul Rozak dari Demokrat sebesar 4,3%.

Didukung Oleh Banyak Partai

Selain PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan), ternyata Adhianto juga didukung oleh partai lain. Partai partai tersebut adalah partai Gelora (Gelombang rakyat Indonesia) dan PSI (Partai Indonesia).

DPD (Dewan Pimpinan ) partai Gelora, sudah menentukan dukungannya kepada Adhianto karena kinerja yang baik saat Adhianto menjabat sebagai ASN (Aparatur Sipil ) di Bekasi, wakil wali , pelaksana tugas Wali , PJ (penjabat) wali dan Wali .

Partai Gelora telah memberikan rekomendasi yang diserahkan oleh Ketua Desk Pilkada , Rico Marbun di kantor DPN (Dewan Pengurus Nasional) partai Gelora pada tanggal 24 Juni .

Selain itu, Adhianto juga mendaftar sebagai Bakal Calon Wali di PSI. Ini dilakukan ketika Adhianto mengunjungi DPD (Dewan Pengurus ) PSI pada tanggal 2 Juli .