terus memperkuat distribusinya dengan menjalin sama lebih luas bersama Agen Penjual Efek Reksa (APERD) berbasis .

Dalam kurun satu tahun terakhir, telah melakukan strategis dengan sejumlah besar, termasuk Danamon, (), SMBC , dan yang terbaru, .

Melalui kemitraan ini, semakin banyak nasabah yang dapat mengakses berbagai produk reksa unggulan dari .

Dengan distribusi yang semakin luas, berupaya menyediakan yang lebih mudah dijangkau sekaligus meningkatkan literasi di .

sama dengan berbagai ini juga memperkuat peran dalam menawarkan solusi yang komprehensif dan sesuai dengan kebutuhan nasabah.

Presiden Direktur , Jemmy Paul Wawointana, mengungkapkan, “Nasabah kini dapat membeli produk reksa secara langsung melalui cabang-cabang representative masing-masing mitra ataupun melalui berbagai banking yang dimiliki oleh mitra, seperti D- PRO dari Danamon, Jenius dari SMBC , dan Livin’ dari .”

Selain memperluas distribusi, kinerja juga terus menunjukkan pertumbuhan yang positif.

Hingga 30 , nilai Asset Under Management (AUM) telah mencapai Rp23,4 triliun dengan lebih dari 1,9 juta .

Bahkan dalam kurang dari satu bulan di tahun , AUM per 24 Januari telah meningkat menjadi Rp25,1 triliun.