JakartaInsideCom – Aliansi Jurnalis Video (AJV) merayakan hari jadinya yang ke-5 pada 2 Februari 2025, yang sekaligus diperingati sebagai Hari Jurnalis Video Indonesia. Momentum ini menjadi refleksi atas perjalanan jurnalisme video di Indonesia serta peran AJV dalam memperkuat industri media digital.
Dalam era informasi yang berkembang pesat, jurnalis video semakin menjadi garda terdepan dalam menyampaikan berita secara visual kepada masyarakat.
Dengan meningkatnya konsumsi konten berbasis video di berbagai platform digital, kehadiran AJV menjadi semakin relevan untuk memastikan kualitas, akurasi, dan profesionalisme dalam produksi berita berbasis video.
Seiring dengan perubahan cara masyarakat mengonsumsi informasi, jurnalis video tidak hanya berperan sebagai peliput berita, tetapi juga sebagai produser konten yang mendidik dan menginspirasi.
AJV menekankan bahwa jurnalis video memiliki tanggung jawab besar dalam menghadirkan informasi yang faktual dan dapat dipercaya.
Ketua AJV dalam pernyataannya menegaskan bahwa salah satu tantangan terbesar bagi jurnalis video saat ini adalah membendung arus disinformasi dan hoaks yang beredar luas di media sosial.
Oleh karena itu, AJV terus berupaya memberikan edukasi kepada para jurnalis agar mereka memahami prinsip-prinsip jurnalisme, etika, serta perkembangan teknologi terbaru dalam produksi dan distribusi video.
“Kami ingin memastikan bahwa jurnalis video tidak hanya memiliki keterampilan teknis dalam pengambilan dan penyuntingan gambar, tetapi juga memiliki pemahaman mendalam tentang kode etik jurnalistik, verifikasi informasi, dan teknik bercerita yang menarik,” ujar Ketua AJV.
Di tengah transformasi digital, jurnalis video menghadapi berbagai tantangan, mulai dari persaingan dengan konten kreator independen, pergeseran konsumsi berita ke platform media sosial, hingga risiko penyalahgunaan teknologi untuk manipulasi informasi.
Sebagai organisasi yang menaungi para jurnalis video di Indonesia, AJV terus memperjuangkan hak-hak jurnalis video, termasuk dalam aspek perlindungan hukum, kesejahteraan, dan kebebasan pers.
“Kami ingin memastikan bahwa profesi jurnalis video diakui dan dihormati sebagai bagian dari ekosistem media yang profesional. Selain itu, kami juga mendorong kolaborasi antara jurnalis video dengan media mainstream serta platform digital untuk memperkuat jurnalisme berkualitas,” tambah perwakilan AJV.
Dengan semakin banyaknya masyarakat yang mengandalkan video sebagai sumber utama berita, jurnalis video memiliki peran strategis dalam membentuk opini publik, mengawasi kebijakan pemerintah, serta mendokumentasikan peristiwa penting dalam sejarah.
Oleh karena itu, peringatan 5 tahun AJV menjadi momentum untuk memperkuat komitmen terhadap kualitas jurnalisme video yang profesional, akurat, dan beretika.
Peringatan Hari Jurnalis Video Indonesia 2025 ini diharapkan dapat menjadi ajang refleksi sekaligus motivasi bagi para jurnalis video untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan era digital yang semakin dinamis.
Aliansi Jurnalis Video Rayakan 5 Tahun, Perkuat Peran Jurnalisme di Era Digital
Halaman: