Ibukota – Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka enggan membeberkan hasil perjumpaan Calon Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pada hari terakhir pekan (22/3).
Gibran hanya sekali mengungkapkan bahwa usai menemui Surya Paloh, Prabowo kemudian bertemu dengan dirinya. Namun, Gibran tidaklah memberi tahu topik yang dibicarakan.
"Ya, habis ketemu Pak Surya Paloh kan ketemu saya. (Mengobrol) banyak," kata Gibran pada waktu ditemui usai menghadiri silaturahmi kemudian membuka puasa bersatu di Kuningan, Jakarta, Senin.
Wali Daerah Perkotaan Surakarta itu juga enggan memberi pernyataan lebih besar lanjut tentang bergabung atau tidaknya Partai NasDem ke Koalisi Indonesi Maju, kubu yang mana menyokong Prabowo–Gibran.
"Nanti, nanti," kata Gibran singkat.
Prabowo bertemu dengan Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Hari Jumat (22/3). Usai pertandingan itu, Prabowo mengungkapkan bahwa rakyat menginginkan para elite urusan politik atau pemimpin bangsa bersikap rukun setelahnya berakhirnya pelaksanaan Pemilihan Umum 2024.
Prabowo pun mengatakan ia ingin pertemuannya dengan Surya Paloh dimaknai bahwa bangsa Tanah Air sudah tumbuh menjadi bangsa yang dewasa kemudian matang dengan sistem demokrasi.
"Saya berkeyakinan bahwa komponen kerja sebanding pada antara kepemimpinan itu sangat penting kemudian ini yang digunakan dituntut rakyat kita," kata Prabowo ketika konferensi pers didampingi Surya Paloh.
Di sisi lain, Surya Paloh mengungkapkan partainya tak menyembunyikan kemungkinan bergabung dengan kubu Prabowo Subianto. Partai NasDem, tutur Paloh, akan mengamati perkembangan ke depan.
"Itu fifty-fifty (setengah-setengah) possibility-nya (kemungkinannya)," kata Paloh.
Partai NasDem berada di dalam kubu yang dimaksud berseberangan dengan Prabowo-Gibran pada Pemilihan Umum 2024. Partai NasDem masuk pada barisan pendukung Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar pada Koalisi Perubahan.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Rabu (20/3) malam, menetapkan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon terpilih pada Pemilihan Umum 2024 dengan total raihan 96.214.691 suara.
Sementara itu, pasangan Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar memperoleh 40.971.906 suara, sedangkan pasangan Ganjar Pranowo–Mahfud Md. mendapatkan 27.040.878 suara.
Artikel ini disadur dari Gibran enggan beberkan hasil pertemuan Prabowo dengan Surya Paloh