Ketua pada berpidato di umum parlemen planet atau (IPU) ke-148 pada Jenewa, Swiss, menyampaikan kecaman melawan kekerasan yang tersebut dilaksanakan Zionis Israel ke masyarakat Gaza, .

 

Menurut , serangan dari Israel akhir-akhir ini semakin menjadi-jadi terhadap masyarakat Gaza.

Ia pun lantas bertanya ke para parlemen lain yang tersebut hadir apakah semuanya hanya sekali akan tinggal diam hanya meninjau kekejaman tersebut.

 

"Berapa sejumlah lagi nyawa yang harus melayang sebelum rakyat bergerak? Apakah kita akan tinggal diam?" kata di keterang resmi yang mana diterima di Jakarta, Senin.

 

Ia mengutarakan ketika ini umat ke globus sedang menjalani Periode yang tersebut penuh berkah serta mewujudkan nilai-nilai . Namun sayangnya hal yang dimaksud tak terbentuk dalam lantaran terus terjadinya pertumpahan darah.

 

"Pembunuhan, pertumpahan darah, lalu pengeboman oleh Israel terus berlanjut ke . Ini adalah adalah kekejaman luar biasa yang mana bukan dapat dijustifikasi dengan apa pun,” kata dia.
 
Dia pun menganggap pada ini bumi hanya saja sedang menyaksikan kekejaman pertempuran di dalam . Parlemen , menurutnya, tak boleh tinggal diam atau menangguhkan mata terhadap penderitaan warga sipil tersebut.
 
Di samping itu, ia pun mengupayakan besar di dalam planet untuk menggunakan pengaruhnya demi menghentikan kekejaman yang tersebut terbentuk ke Timur Tengah yang dimaksud juga menegakkan kemanusiaan demi tiada menambah masa berlaku peperangan.
 
"Di masa kritis ini, segera dimulainya sudah ada berubah menjadi suatu keharusan. Saya semua pihak yang tersebut terkait untuk menegaskan akses kemanusiaan yang digunakan aman juga penghormatan penuh terhadap humaniter ," kata dia.

 

Selain perihal , ia juga menegaskan bahwa pun harus berjalan ke negeri dan juga juga dalam banyak lain, seperti Yaman hingga Myanmar. Keselarasan adalah kunci untuk mencapai bagi sebuah bangsa.
 
“Untuk mewujudkan yang tersebut abadi di mana pun, juga teristimewa besar harus memberikan tekanan terhadap pihak-pihak yang tersebut bertikai untuk duduk di meja perundingan,” katanya.

 

Dia memaparkan parlemen dapat memainkan peran penting untuk menciptakan kemudian . Dengan menggunakan kewenangannya, sebab parlemen dapat menimbulkan yang tersebut melindungi hak-hak setiap orang.
 
“Termasuk melindungi perempuan, , serta penyandang disabilitas. Kita juga dapat menguatkan diplomasi antar-parlemen, dan juga institusi belajar untuk mengiklankan ,” kata dia.

ini disadur dari Puan kecam kekerasan Israel ke Gaza, saat pidato sidang IPU di Swiss