Ibukota Indonesia –
Ketua DPR RI Puan Maharani mengecam aksi kekerasan zionis negara Israel terhadap masyarakat dalam Gaza, Palestina, ketika berbicara di sidang parlemen globus atau Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-148 yang tersebut dijalankan dalam Jenewa, Swiss.
“Sayangnya, pembunuhan, pertumpahan darah, dan juga pengeboman oleh tanah Israel terus berlanjut dalam Gaza. Hal ini adalah kekejaman luar biasa yang tersebut tidak ada dapat dijustifikasi dengan cara apa pun,” katanya pada informasi tertoreh pada Jakarta,
Hal itu disampaikan Puan pada pertemuan general debate, dengan tema, Diplomasi parlemen: Membangun jembatan untuk perdamaian juga saling pengertian’, The 148th IPU Assembly berlangsung ke International Conference Centre Geneva (CICG), Jenewa.
Puan sesudah itu menggalakkan negara–negara berkekuatan besar untuk beraksi membantu warga Palestina. Ia tak lama kemudian mempertanyakan, berapa sejumlah lagi nyawa yang tersebut harus melayang, sebelum penduduk internasional bergerak.
“Kepada negara–negara besar, tolong gunakan pengaruh anda untuk memulihkan kemanusiaan dan juga tidak ada melanjutkan peperangan,” harapnya.
Puan mengingatkan, planet sedang menyaksikan kekejaman pertempuran ke Gaza. Parlemen planet tidak ada boleh tinggal diam atau menghentikan mata terhadap penderitaan warga sipil ke Gaza. Lanjut dia, pada masa kritis pada waktu ini, agar segera dimulainya gencatan senjata yang digunakan sudah ada menjadi suatu keharusan.
"Saya mendesak semua pihak yang tersebut terkait untuk memverifikasi akses kemanusiaan yang digunakan aman, dan juga penghormatan penuh terhadap hukum humaniter internasional,” katanya menegaskan.
Dia menyatakan desakan itu bertujuan untuk menciptakan solusi dua negara, berdasarkan hukum internasional serta resolusi-resolusi PBB. Indonesia akan terus-menerus berdiri dengan Palestina lalu menggalang perjuangan rakyat Palestina untuk berubah jadi negara merdeka.
Puan percaya, jaringan antar-parlemen dapat membantu memberikan nilai tambah untuk memulai pembangunan saling kepercayaan, kerja sama, dan juga pemahaman yang mana lebih banyak baik ke antara bangsa-bangsa. Ia juga menyokong parlemen anggota IPU dapat menyebabkan pulang hasil pembahasan yang digunakan positif ke Jenewa ini ke parlemen dalam negara masing-masing.
“Marilah kita bekerja mirip untuk bukan pernah menyerah di memperjuangkan perdamaian, untuk kepentingan rakyat yang digunakan kita wakili,” pesannya.
Artikel ini disadur dari Ketua DPR kecam kekerasan di Gaza dalam sidang parlemen dunia