INFO Pelaksanaan Penghargaan Pemastian Sosial , Paritrana Award, untuk periode penilaian 1 Januari – 31 2023, telah terjadi memasuki tahap wawancara .

Tahap ini berlangsung selama lima hari, 22-26 2024. Sebanyak 12 kandidat eksekutif Provinsi, 11 kandidat otoritas Kabupaten/ lalu 11 kandidat Badan Usaha masuk pada tahap ini.

Setiap kandidat diwajibkan menghadirkan pimpinan tertingginya, seperti pada pemerintahan provinsi/kabupaten/ dihadiri secara langsung oleh tempat serta didampingi oleh 2 pejabat dalam lingkungannya.

Sedangkan pada kandidat badan usaha/perguruan membesar dihadiri oleh setingkat direktur utama/CEO/rektor/setara juga didampingi oleh 2 pejabat dari manajemen badan usaha/.

Masing-masing kandidat akan memaparkan terhadap tim penilai bagaimana jaminan sosial diterapkan ke wilayahnya masing-masing.

Setelah melintasi fase wawancara , tahapan selanjutnya adalah pengumuman pemenang. diagendakan mendeklarasikan piala Paritrana Award Tahun 2023.

Paritrana Award yang dimaksud dimulai sejak 2017 merupakan penghargaan tahunan dari pemerintah yang mana diinisiasi Kementerian Koordinator Pemberdayaan lalu Kebudayaan (Kemenko ) dengan BPJS , didukung Kementerian juga .

Pemberian Paritrana Award merupakan apresiasi untuk menyokong terwujudnya cakupan keseluruhan (universal coverage) pengamanan jaminan sosial .

Salah satu indikator di penilaian Paritrana Award adalah tingginya perhatikan lalu partisipasi bergerak pada menggerakkan terciptanya proteksi jaminan sosial .

Saat ini, pemerintah telah terjadi menetapkan target ambisius untuk menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem hingga nol persen pada 2024. Untuk mencapai target ini, pemerintah menerapkan tiga strategi kebijakan yang mana mencakup pengurangan beban pengeluaran , peningkatan pendapatan , juga penurunan jumlah agregat kemiskinan.

BPJS memiliki peran penting di membantu pemerintah untuk menjaga dari adanya miskin baru akibat terjadinya risiko sosial

Adapun rincian kandidat pemenang Paritrana Award sebagai berikut: 

Kategori pemerintahan Provinsi

  1. Provinsi Sulawesi Utara
  2. Provinsi Sulawesi Tengah 
  3. Provinsi Sulawesi Selatan
  4. Provinsi
  5. Provinsi Nusa Tenggara Barat
  6. Provinsi
  7. Provinsi
  8. Provinsi Riau
  9. Provinsi
  10. Provinsi
  11. Provinsi Kalimantan Timur
  12. Provinsi Kalimantan Utara

 Kategori eksekutif Kabupaten/

  1. Kabupaten Raja Ampat
  2. Kabupaten Lombok Tengah
  3. Kabupaten Mimika
  4. Kabupaten Kepulauan Mentawai
  5. Kabupaten Simalungun
  6. Kabupaten Muna Barat
  7. Kabupaten Minahasa Tenggara
  8. Kabupaten Paser
  9. Kabupaten Balangan
  10. Kabupaten

 Kategori Badan Usaha

  1. PT. NTB – NTB
  2. PT. BFI Finance – Banten
  3. RS. Awal Bros – Riau
  4. Perumda Tirta Taman Sari Perkotaan Madiun –
  5. PT. Pesona Natasha Gemilang – DI
  6. Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar – DKI
  7. Universitas
  8. PT. Pabrik Kertas Tjiwi , Tbk. –
  9. PT. Pamapersada Nusantara – DKI
  10. PT. Perkebunan Nusantara IV –
  11. PT. Pupuk Indonesi (Persero) – DKI

ini disadur dari Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional