() meresmikan Ameroro yang dimaksud terletak di dalam Konawe, . yang dimaksud untuk menjaga dari terjadinya krisis air lalu menghindari banjir.

menekankan pentingnya keberadaan pada menghindari terjadinya krisis air yang dimaksud ketika ini makin mengkhawatirkan ke beraneka belahan .

“Kita tahu beberapa sekarang ini mulai berjalan yang mana namanya krisis air, sulit sekali mendapatkan air. Karena ke depan air berubah menjadi sesuatu yang tersebut sangat penting sekali untuk hidup kita. Oleh sebab itu, jangan membiarkan air untuk mengalir terus ke laut serta tidaklah kita manfaatkan,” katanya, Selasa (14/5/2024).

menjelaskan yang digunakan dibangun sejak 2020 juga selesai pada akhir yang disebutkan menghabiskan anggaran hingga Rp1,57 triliun. berharap Ameroro dapat memberikan kegunaan yang digunakan terpencil lebih lanjut besar dibandingkan penanaman modal yang sudah pernah dikeluarkan, salah satunya pada mereduksi banjir di dalam sekitar Konawe.

“Kapasitas tampungnya 88 jt meter kubik, ini sangat besar sekali dengan luas genangan 398 hektare. Dan juga dapat mengempiskan banjir, mereduksi banjir yang digunakan sebelumnya ada ke ke sekitar Konawe,” katanya.

juga menyoroti dampak positif keberadaan Ameroro terhadap sektor pariwisata, khususnya dalam Wakatobi. pun berharap jumlah agregat wisatawan pariwisata dalam Wakatobi akan makin meningkat.

“Untuk kawasan strategis pariwisata dalam Wakatobi, yang telah dilakukan dilaksanakan penataan, penataan alun-alun, kawasan Puncak Oyamba kemudian kawasan Sumbuda juga semuanya telah diperbaiki. Hal ini juga nanti kita harapkan wisatawan pariwisata di Wakatobi akan makin baik dan juga makin meningkat,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, juga meresmikan penyelenggaraan kawasan strategis pariwisata di Wakatobi yang tersebut telah terjadi selesai pada November . kawasan yang menghabiskan anggaran Rp96,5 miliar yang dimaksud diharapkan dapat mewujudkan bidang pariwisata yang mana mampu menggerakkan perekonomian .

Turut mendampingi di peresmian yang disebutkan antara lain Sekretaris Pratikno, Umum juga Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Bidang Budi Gunadi Sadikin, Panglima , Badan , Pj. Pengelola Andap Budhi Revianto, dan juga Pj. Konawe Harmin Ramba.

ini disadur dari Resmikan Bendungan Ameroro, Jokowi: Cegah Krisis Air dan Reduksi Banjir