Dalam , peran seorang tidak hanya terbatas pada penyampaian , tetapi juga membantu untuk berkembang menjadi yang berdaya dan bermotivasi.

Dalam , yang bertujuan untuk membentuk generasi yang memiliki nilai-nilai moral, sosial, dan , penting bagi untuk menguatkan diri mereka sendiri terlebih dahulu agar dapat memberdayakan dalam menemukan kodrat mereka.

Dalam ini, kita akan membahas tindakan-tindakan spesifik yang dapat dilakukan oleh untuk menguatkan diri mereka sendiri dan motivasi intrinsik pada dalam mengejawantahkan .

1. Memahami Nilai-nilai dengan Mendalam

Sebagai seorang , langkah pertama untuk menguatkan diri sendiri adalah dengan memahami secara mendalam nilai-nilai .

Ini melibatkan pembacaan, , dan diskusi tentang makna dan implikasi dari setiap nilai , seperti Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, , Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat .

Dengan pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai ini, seorang akan mampu menyampaikan dan menerapkan nilai-nilai tersebut dengan keyakinan dan konsistensi.

2. Koneksi Personal dengan

Salah satu langkah penting dalam memperkuat diri sendiri sebagai seorang adalah dengan koneksi personal yang kuat dengan .

Ini melibatkan mendengarkan dengan empati, memahami dan minat , serta memberikan dukungan dan dorongan yang diperlukan untuk pengembangan mereka.

Dengan hubungan yang positif dan inklusif dengan , seorang dapat menciptakan yang mendukung untuk eksplorasi nilai-nilai dan pengejawantahannya dalam sehari-hari.

3. Memberikan Ruang untuk Penemuan Diri