JakartaInsideCom – Asmaul Husna adalah nama-nama indah Allah yang mencerminkan sifat-sifat-Nya yang sempurna. Salah satu dari Asmaul Husna adalah Al Qayyum, yang berarti “Yang Maha Berdiri Sendiri” atau “Yang Maha Mandiri”. Meneladani sifat Al Qayyum dalam kehidupan sehari-hari dapat membantu kita menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih dekat dengan Allah. Berikut adalah dua sikap yang mencerminkan meneladani Asmaul Husna Al Qayyum.
1. Mandiri
Sikap mandiri adalah salah satu cara utama untuk meneladani sifat Al Qayyum. Allah tidak bergantung pada siapa pun atau apa pun, dan segala sesuatu di alam semesta ini bergantung pada-Nya untuk tetap ada. Dalam kehidupan sehari-hari, sikap mandiri berarti tidak selalu bergantung pada orang lain untuk menyelesaikan masalah atau mencapai tujuan. Mandiri bukan berarti menolak bantuan, tetapi lebih kepada kemampuan untuk berdiri di atas kaki sendiri, membuat keputusan bijak, dan belajar menyelesaikan tantangan dengan usaha sendiri. Dengan menjadi mandiri, kita dapat mengembangkan kepercayaan diri dan kemampuan untuk menghadapi berbagai situasi dengan lebih baik.
2. Bertanggung Jawab
Sikap bertanggung jawab adalah bentuk lain dari meneladani Al Qayyum. Allah yang Maha Menegakkan memberikan contoh bahwa segala sesuatu memiliki aturan dan tanggung jawab. Dalam kehidupan, kita harus memiliki sifat bertanggung jawab atas setiap tindakan yang diambil, baik dalam pekerjaan, keluarga, atau hubungan sosial. Bertanggung jawab berarti menyadari konsekuensi dari setiap keputusan dan tindakan kita, serta berusaha untuk selalu melakukan yang terbaik. Dengan bersikap bertanggung jawab, kita dapat membangun kepercayaan dan rasa hormat dari orang lain, serta menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan produktif.
Meneladani sifat Al Qayyum dari Asmaul Husna dapat memberikan manfaat besar bagi diri sendiri dan orang lain. Dengan menjadi mandiri dan bertanggung jawab, kita dapat menjalani kehidupan yang lebih bermakna dan bermanfaat, serta mendekatkan diri kepada Allah.