Pimpinan Pusat Aisyiyah, Warsiti, menyatakan bahwa program Gratis atau CGK yang telah berlangsung selama sepekan ini menunjukkan komitmen pemerintah

Komitmen tersebut adalah dalam memberikan keadilan bagi seluruh masyarakat pada bidang , termasuk mereka yang belum memiliki .

“Aisyiyah sangat mendukung upaya pemerintah untuk memberikan gratis bagi seluruh masyarakat. Karena merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi oleh pemerintah,” ujar Ketua Majelis Pimpinan Pusat Aisyiyah Warsiti saat dihubungi dari , Senin, sebagaimana kami nukil dari Antara.

Setelah program ini mulai berjalan, Aisyiyah berharap seluruh masyarakat, terutama dan , dapat memanfaatkannya dengan optimal.

Ia menekankan bahwa pemeriksaan seringkali menjadi kendala, terutama bagi dari kelompok menengah ke bawah.

Dengan adanya program ini, masyarakat, khususnya , tidak perlu lagi khawatir tentang pemeriksaan.

Yang terpenting adalah mereka harus melakukan deteksi dini terhadap kondisi kesehatannya.

“Tidak perlu lagi khawatir tentang untuk melakukan pemeriksaan , karena adalah salah satu faktor penghambat masyarakat terutama dari kelompok menengah ke bawah untuk melakukan pemeriksaan ,” kata dia.

Menkes dan Singgung Gratis

, Budi Gunadi Sadikin, menekankan bahwa pihaknya akan segera mengevaluasi program Gratis ().

Hal ini guna memastikan ini tersebar merata dan dapat terlaksana di berbagai , terutama di luar .

“Kami masih akan melihat aktivasi program terutama di luar apakah sudah mulai atau belum,” kata Budi, sebagaimana yang kami kutip dari Antara.

Budi menyampaikan bahwa pihaknya akan mengunjungi berbagai puskesmas dan fasilitas di luar .

Hal ini untuk memastikan target 100 juta peserta di seluruh dapat tercapai tahun ini.

Sementara itu, Anggota Komisi IX , Netty Prasetiyani, mengajak seluruh masyarakat untuk tidak ragu memeriksakan kesehatannya.

Tentunya melalui Program Gratis () yang jadi gagasan Subianto.

“Masyarakat tidak perlu takut memeriksakan diri dan mengetahui kondisi kesehatannya. Dengan begitu dapat mencegah datangnya serangan yang mendadak,” ujar Netty dalam keterangan resmi.