Washington DC

() menyatakan sudah menghancurkan puluhan drone dan juga enam rudal balistik dari kemudian Yaman. Drone kemudian rudal ini diarahkan ke .

Dilansir Al Jazeera, Hari Senin (15/4/2024) pasukan Negeri Paman Sam mengklaim telah dilakukan menyerang lebih lanjut dari 80 drone serang satu arah. Termasuk tujuh pesawat nirawak (UAV). Hal ini disampaikan oleh Komando Pusat (CENTCOM) pada hari Awal Minggu (15/4).

yang tersebut terus-menerus, jahat, dan juga ceroboh yang digunakan belum pernah berlangsung sebelumnya, membahayakan stabilitas regional dan juga keselamatan pasukan Negeri Paman Sam dan juga koalisi,” kata CENTCOM di sebuah postingan di X.

ADVERTISEMENT

“CENTCOM permanen membantu pertahanan terhadap tindakan berbahaya yang tersebut diwujudkan . Kami akan terus bekerja dengan semua mitra regional kami untuk meningkatkan regional,” katanya.

CENTCOM memproduksi pengumuman yang disebutkan pasca pada Hari Sabtu di hari melancarkan serangan pertamanya ke sebagai pembalasan berhadapan dengan dugaan serangan terhadap kedutaan besarnya di .

Sebagaimana diketahui, serangan yang mana melibatkan lebih tinggi dari 300 drone kemudian rudal cuma menyebabkan kecacatan ringan dikarenakan sebagian besar ditembak jatuh oleh pertahanan rudal negeri atau serta sekutunya.

Negeri Paman Sam sebelumnya memuji pasukan Negeri Paman Sam menghadapi ‘keterampilan luar biasa' mereka itu di membantu menghancurkan rudal lalu drone tersebut.

Biden menggambarkan dukungan Negeri Paman Sam terhadap pertahanan diri sebagai sesuatu yang digunakan ‘sangat kuat'. Namun, Biden mengingatkan bahwa Washington tidaklah akan mengambil bagian juga pada tindakan pembalasan apa pun yang mana diwujudkan oleh Awal Benjamin terhadap .

(rdp/idh)

ini disadur dari AS Klaim Telah Hancurkan Puluhan Drone dari Iran dan Yaman ke Israel