JakartaInsideCom– Menjelang akhir tahun, Badan Nasional Republik () kembali membuktikan komitmennya dalam memberantas di

Dalam konferensi yang digelar di hari ini, sebanyak 15 tindak pidana dari berbagai wilayah berhasil diungkap.

Wilayah operasi mencakup , Kalimantan Utara, , Kepulauan , Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Lombok, , Banten, dan

Barang bukti yang diamankan meliputi 80.877 gram sabu, 169.432,78 gram , 59.807 butir ekstasi, dan 1.968 gram kokain. Selain itu, tunai sebesar Rp301.940.000 juga berhasil disita.

sama dengan berbagai pihak seperti Bea dan Cukai sangat penting untuk mengungkap , baik dalam negeri maupun ,” ujar Kepala dalam keterangannya. Rincian Unggulan :

1. (LKN 0045)

BNNP mengamankan dua pelaku, MS dan SL, dengan barang bukti berupa 104.600 gram . Operasi ini berawal dari penggerebekan di Deli Serdang berdasarkan masyarakat.

2. Tangerang Selatan (LKN 0069)

Dalam operasi gabungan dengan Bea Cukai, petugas menangkap tiga tersangka dengan barang bukti 4.002 gram sabu dan 9.940 butir ekstasi. Salah satu tersangka ditangkap di kos-kosan di Banda Aceh sebagai pengendali .

3. Kalimantan Utara (LKN 0016)

Operasi di Tarakan berhasil mengamankan seorang pelaku dengan barang bukti 965,58 gram sabu yang ditemukan di bungkus plastik hitam.

4. (LKN 0036)

Sebanyak 5.523,98 gram disita di Gianyar dari dua pelaku, RS dan AR, yang merupakan bagian dari pengiriman .

5. Kepulauan (LKN 0017)

Operasi di Pantai Nemo, Batam, berhasil menggagalkan pengiriman 40.000 gram sabu. Lima tersangka ditangkap dalam pengembangan ini.

6. Kalimantan Timur (LKN 0029)

Petugas menyita 2.090,6 gram sabu dari dua yang beroperasi di Samarinda. Para pelaku mengaku dikendalikan oleh seorang .

Sebanyak 35 tersangka dijerat dengan berat dari UU No. 35 Tahun 2009 tentang . Hukuman maksimal berupa penjara seumur hidup atau hukuman mati menanti mereka.

Dengan barang bukti yang disita, mengklaim telah menyelamatkan sekitar 475.903 jiwa dari potensi penyalahgunaan .

menegaskan bahwa pemberantasan akan terus diperkuat melalui sama dengan berbagai lembaga terkait. “Ke depan, kami akan lebih intensif dalam memberantas untuk melindungi generasi bangsa,” tutup Kepala BNN.