JakartaInsideCom – Center for Budget Analysis (CBA) mendesak Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, untuk segera melaporkan kasus gangguan layanan Bank DKI ke Bareskrim Polri. Desakan ini menyusul keputusan tegas Pramono yang memecat Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono.
Direktur Eksekutif CBA, Uchok Sky Khadafi, menilai langkah pemecatan tersebut sebagai keputusan yang cerdas dan berani. Namun, ia menegaskan bahwa tindakan itu harus diikuti dengan laporan resmi ke penegak hukum.
“Kalau Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, minggu depan tidak melaporkan ke Bareskrim Polri, maka CBA siap melaporkan kasus ini bersama kasus–kasus kredit di Bank DKI yang diduga sangat merugikan keuangan bank milik Pemprov DKI Jakarta,” kata Uchok kepada wartawan, Jumat (11/4/2025).
Selain mendorong pelaporan ke Bareskrim, CBA juga meminta agar jajaran dewan komisaris dan direksi Bank DKI lainnya dicopot. Uchok menilai remunerasi yang diterima para petinggi bank tersebut tidak sebanding dengan kinerja yang ditunjukkan.
“Untuk satu tahun, perkiraan total remunerasi dan fasilitas lainnya yang diterima dari Bank DKI sebesar Rp6,8 miliar untuk tiga dewan komisaris, dan sebesar Rp29,7 miliar untuk enam orang direksi,” ungkapnya.
Jika dirata-rata, lanjut Uchok, satu orang komisaris menerima sekitar Rp2,2 miliar per tahun, sedangkan setiap direksi menerima sekitar Rp4,9 miliar per tahun.
“Tingginya remunerasi ini tidak sepadan dengan kinerja mereka. Bahkan mereka telah merusak citra baik Bank DKI di mata publik,” ujar Uchok.
Ia juga menyoroti performa aplikasi JakOne yang, meski mencatat pertumbuhan pengguna dan transaksi, belum cukup untuk menutupi kerugian citra yang terjadi. Berdasarkan data CBA, jumlah pengguna JakOne pada 2023 mencapai 2,23 juta, naik 12,11 persen dibanding tahun sebelumnya.
Sementara jumlah transaksi meningkat dari 22,06 juta transaksi pada 2022 menjadi 29,41 juta transaksi di 2023, atau tumbuh sebesar 33,29 persen.
“Namun, pertumbuhan itu tidak serta-merta membenarkan kinerja buruk manajemen Bank DKI secara keseluruhan,” pungkas Uchok.