– Ada sebagian Komandan Jenderal Komando Regu Khusus ( Danjen ) pada era . Mereka merupakan generasi pertama pasukan pada awal-awal masa .

Dikutip dari laman resmi .mil.id, merupakan elite Angkatan Darat (AD). Regu ini dibentuk oleh Panglima Territorium III/Siliwangi Kolonel A.E. Kawilarang pada 16 1952 melawan Letkol Slamet Riyadi.

yang dimaksud muncul pada saat Letkol Slamet Riyadi ditunjuk sebagai Komandan Operasi Penumpasan Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) dalam . Meski berhasil menumpas pemberontak namun tak sedikit dari pihak yang dimaksud berubah jadi korban.

Banyaknya prajurit yang gugur ini bukanlah semata-mata disebabkan oleh tingginya semangat pasukan musuh juga persenjataan yang mana lengkap namun juga akibat taktik, tempur yang tersebut baik didukung kemampuan tembak tepat lalu aksi perorangan.

Sayangnya, belum sempat mewujudkan gagasannya membentuk pasukan khusus. Letkol Slamet Riyadi gugur di pertempuran pada sekitar Pusat . pembentukan satuan pemukul yang digunakan dapat digerakan secara cepat dan juga tepat untuk menghadapi berubah-ubah sasaran di yang berat sekalipun akhirnya diwujudkan oleh Kolonel A.E Kawilarang.

Kolonel A.E. Kawilarang kemudian mengeluarkan Instruksi Panglima lalu Teritorium III Nomor 55/Instr/PDS/52 tanggal 16 1952 tentang pembentukan Komando kemudian Teritorium III atau Kesko III/Siliwangi yang berubah menjadi cikal akan .

Selanjutnya, A.E. Kawilarang yang tersebut lahir di Meester Cornelis sekarang bernama Jatinegara pada 23 Februari 1920 ini memerintahkan Letda Aloysius Sugianto untuk mencari instruktur yang digunakan membantu pembentukan pasukan khusus yang tersebut berbasis pada bekas pangkalan Korps Speciale Troepen (KST) di Batujajar, , Barat.

Saat itu, diputuskan Moch Idjon Djanbi mantan Kapten KNIL yang pernah bergabung dengan KST serta bertempur pada Planet II sebagai ahli juga komandan pertama .

Berikut ini deretan Danjen dalam era :

ini disadur dari Danjen Kopassus di Era Soekarno, Nomor 1 Pelatih Pertama Pasukan Elite Korps Baret Merah