JAKARTA – Ada sebagian Komandan Jenderal Komando Regu Khusus ( Danjen Kopassus ) pada era Presiden Soekarno. Mereka merupakan generasi pertama pasukan Korps Baret Merah pada awal-awal masa Kemerdekaan Indonesia.
Dikutip dari laman resmi kopassus.mil.id, Kopassus merupakan elite TNI Angkatan Darat (AD). Regu ini dibentuk oleh Panglima Tentara Territorium III/Siliwangi Kolonel A.E. Kawilarang pada 16 April 1952 melawan gagasan Letkol Slamet Riyadi.
Gagasan yang dimaksud muncul pada saat Letkol Slamet Riyadi ditunjuk sebagai Komandan Operasi Penumpasan Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) dalam Ambon. Meski berhasil menumpas pemberontak namun tak sedikit dari pihak TNI yang dimaksud berubah jadi korban.
Banyaknya prajurit TNI yang gugur ini bukanlah semata-mata disebabkan oleh tingginya semangat pasukan musuh juga persenjataan yang mana lengkap namun juga akibat taktik, pengalaman tempur yang tersebut baik didukung kemampuan tembak tepat lalu aksi perorangan.
Sayangnya, belum sempat mewujudkan gagasannya membentuk pasukan khusus. Letkol Slamet Riyadi gugur di pertempuran pada sekitar Pusat Kota Ambon. Gagasan pembentukan satuan pemukul yang digunakan dapat digerakan secara cepat dan juga tepat untuk menghadapi berubah-ubah sasaran di medan yang berat sekalipun akhirnya diwujudkan oleh Kolonel A.E Kawilarang.
Kolonel A.E. Kawilarang kemudian mengeluarkan Instruksi Panglima Tentara lalu Teritorium III Nomor 55/Instr/PDS/52 tanggal 16 April 1952 tentang pembentukan Kesatuan Komando Tentara kemudian Teritorium III atau Kesko III/Siliwangi yang berubah menjadi cikal akan Korps Baret Merah Kopassus.
Selanjutnya, A.E. Kawilarang yang tersebut lahir di Meester Cornelis sekarang bernama Jatinegara pada 23 Februari 1920 ini memerintahkan Letda Aloysius Sugianto untuk mencari instruktur yang digunakan membantu pembentukan kesatuan pasukan khusus yang tersebut berbasis pada bekas pangkalan Korps Speciale Troepen (KST) di Batujajar, Bandung, Jawa Barat.
Saat itu, diputuskan Moch Idjon Djanbi mantan Kapten KNIL yang pernah bergabung dengan KST serta bertempur pada Perang Planet II sebagai ahli juga komandan pertama Kopassus.
Berikut ini deretan Danjen Kopassus dalam era Presiden Soekarno:
Artikel ini disadur dari Danjen Kopassus di Era Soekarno, Nomor 1 Pelatih Pertama Pasukan Elite Korps Baret Merah